8

6.3K 726 90
                                    

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE DULU BARU KOMEN YA SAYANG 🤗

+++

"Karena dulu sebenarnya bukan aku yang memulai namun aku ingin yang mengakhirinya. Hari ini detik ini juga kita berakhir" ucap Jaehyun pada sosok perempuan yang duduk didepannya.

"Tapi apa alasannya? Hubungan kita kemaren baik-baik saja atau apa istrimu yang menyuruh agar kita berpisah?" Memicingkan mata pada Jaehyun bermaksud meminta jawaban yang jelas.

"Dia bahkan belum tahu jika aku bermain dibelakangnya jadi tidak perlu menyalahkan istriku" duduk bersandar pada kursi kebesaran miliknya.

"Aku tidak setuju jika berpisah lagipula kita ini akan menikah" ucap wanita itu dengan percaya diri yang luar biasa itu.

"Kapan saya berbicara seperti itu? Sampai kapanpun Rose adalah ratuku satu-satunya. Kau terlalu berharap pada saya yang jelas-jelas sudah memiliki anak dan istri yang bahkan lebih-lebih dari pada kau, jadi mana mungkin saya meninggalkan Rose demi menikah dengan orang seperti mu" dengan senyum meremehkan.

"Tapi buktinya kita berpacaran tandanya aku ini memang cantik dan sebanding dengan istrimu" dengan senyum bangga.

"Jangan membuat saya tertawa dan jika istrinya saya mendengarnya pasti dia akan tertawa dengan keras. Saya tidak pernah menganggap kita menjalin sebuah hubungan seperti itu sebelumnya, jadi kau tidak perlu berharap lebih." Datar dan pasti menyakitkan bagi wanita itu.

"Kalo begitu akan aku bongkar semua tentang hubungan kita selama ini pada semua orang, biar mereka tahu jika kamu itu tidak sebaik apa yang mereka pikir" bermaksud mengancam Jaehyun.

"Silahkan orang-orang tidak akan percaya padamu dan sebelum hal itu terjadi dirimu dan juga keluargamu yang akan lenyap terlebih dulu. Silahkan pilih sendiri" lalu menyalakan rokok dan menghisapnya dengan kuat.

"Kau begitu egois karena mementingkan dirimu sendiri, ternyata orang kaya memang selalu mengandalkan uang juga kekuasaan tanpa memikirkan perasaan orang lain" menghapus air mata yang terus mengalir.

"Ini alasan kenapa saya tidak bermain dengan mereka yang jelas lebih unggul darimu karena akan sedikit sulit menyingkirkannya tapi karena saya memilih bermain denganmu maka hanya perlu menjentikkan jari saja sudah selesai. Jadi apa pilihanmu?" Menghembuskan asap rokoknya dengan perlahan.

"Aku tetep akan membongkarnya agar mereka tahu seberapa busuknya dirimu ini" tekat yang kuat walaupun tetep saja dirinya merasa takut.

"Baiklah silahkan keluar dari ruangan saya dan jangan lupa ucapkan selamat tinggal pada semuanya karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhirmu untuk bisa melihat mereka" datar namun penuh akan ancaman.

Setelahnya wanita itu keluar dengan perasaan kalut karena dia tahu sudah memilih lawan yang amat sangat tidak seimbang.

Selepas wanita itu keluar Jaehyun langsung menghubungi seseorang.

"Hm bereskan dia, jika perlu keluarganya juga" klik

+++

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang