3

6.4K 759 60
                                    

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

+++



Saat ini Rose dan Jeno sedang bersantai diruang keluarga dengan Jeno yang menjadikan paha Rose sebagai bantalan. Setelah makan malam tadi Jaehyun menerima telfon dan belum juga bergabung dengan mereka berdua.

"Bunda jadi renovasi kamar aku kan" Jeno dengan mendongakkan kepalanya.

"Jadi sayangnya bunda, selain kamar Jeno ada yang ingin direnovasi lagi ngga" tanya Rose dengan mengelus kepala Jeno.

"Kalo ada ruang game di rumah kayaknya bagus bun terus kolam renang dibuat lebih besar juga bun" Jeno

"Bilang ayah kalo begitu" bunda

"Apa yang bilang ayah"Jaehyun lalu bergabung dengan anak dan istrinya.

"Aku mau ruang game di dalam rumah sama kolam renang diperbesar" Jeno

"Kolam renang mungkin bisa kalo ruang game udah ngga ada ruang kosong. Terus renovasi kamar Jeno kapan dilakukan?"

"Secepatnya, aku juga sudah menyuruh Eunha mencari arsitek tapi, karena Jeno minta ruang game aku jadi kepikiran untuk renovasi rumah" Rose

"Kolam renang ada disebelah kanan dan aku dengar rumah sebelah kanan kita dijual karena mau pindah ke LA besok aku akan bilang ke Taeyong untuk membeli rumah itu" terang Jaehyun.

"Terus kita tinggal dimana ayah" Jeno

"Rumah depan kita"

"Numpang disitu memangnya boleh" Jeno tau rumah depannya itu masih kosong tapi apa boleh numpang tinggal disana.

"Besok ayah beli sekalian. Udah sana tidur biar ngga kesiangan" Jaehyun dan menepuk kepala Jeno.

"Iya. Selamat malam bunda ayah"

"Selamat malam juga sayangnya bunda" Rose dengan senyum lebar.

Dert drt drt

Ponsel Jaehyun dan Rose bisa melihat nama yang menelfon itu sekretaris Jiho.

"Selamat malam pak maaf mengganggu waktunya, saya hanya ingin memberitahu jika besok bapak ada rapat" dari sebrang telfon.

"Jika hanya rapat kenapa harus diberitahu sekarang, memangnya tidak bisa besok saja?" Jaehyun dengan suara datar.

"Duh pak maaf ini masalahnya rapatnya itu di Bali makanya saya kasih tau sekarang" cicit Jiho

"Kenapa baru kamu kasih tau sekarang harusnya sejak tadi sore Jiho"

"Saya lupa pak rapat diadakan besok setelah makan siang. Selamat malam pak"

Setelah mengucapkan itu telfon langsung terputus. Jaehyun benci dengan apapun yang bersifat mendadak seperti ini. Rose terlihat serius menatap layar kaca yang menayangkan drama terbaru.

"Besok aku ada perjalanan bisnis keluar kota" ucap Jaehyun berusaha mengambil alih perhatian Rose.

"Akan aku siapkan perlengkapannya berapa hari?" Rose dengan mematikan televisi.

"Entahlah sekretaris Jiho langsung mematikan telfon tadi" dengan mengangkat bahu.

"Bagaimana dia tidak mematikan telfon, nada bicaramu saja begitu tentu saja membuat dia takut"

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang