9

6.4K 611 132
                                    

Untung saja vas tersebut tidak langsung pecah karena mengenai kepala Jaehyun tapi saat jatuh kelantai barulah vas itu pecah menjadi berkeping-keping. Tapi Jaehyun tetap terluka dibagian pelipis akibat hantaman tadi yang membuat dia tidak sempat menghindar. Darah mengucur turun melewati pipi dan menodai kemeja juga jas yang melekat pada tubuh Jaehyun.

Kejadian tadi tentu membuat Jaehyun shock pulang kerja bukannya dapat pelukan hangat malah hantaman vas bunga. Dan ekspresi wajah istrinya tidak menunjukkan rasa bersalah bisa dia tebak jika dirinya lah yang melakukan sebuah kesalahan.

Tapi apa kesalahan dia tadi pagi sebelum berangkat bekerja saja masih bersikap biasa. Atau jangan-jangan Rose sudah tahu akan dirinya yang bermain dengan wanita lain?

"Rose tolong katakan sesuatu jangan hanya diam yang semakin membuat aku bingung?" Mengabaikan rasa sakit pada lukanya.

"Kamu ingin aku menjelaskan apa kesalahan mu begitu?" Berjalan mendekati Jaehyun lalu berdiri berhadapan dengan mengusap pipinya.

"Tentu sayang. Tolong jelaskan apa kesalahan dari diriku karena aku merasa tidak melakukan sebuah kesalahan sedikit pun." menatap mata Rose yang kini terlihat dingin padanya.

"Kesalahanmu yaitu berani bermain dengan wanita lain dibelakang ku dengan kata lain kamu telah berselingkuh dariku," dengan senyum dan menepuk pipi Jaehyun pelan sebelum

PLAK

Ya itu suara yang Rose timbulkan dari sebuah tamparan di pipi kanan Jaehyun.

"SUDAH AKU BILANG SEJAK AWAL MENIKAH JIKA KAMU ITU TIDAK BOLEH BERSELINGKUH DARIKU. JIKA BOSAN DENGANKU CUKUP KATAKAN TIDAK PERLU MELAKUKAN HAL MENJIJIKKAN ITU. AKU TIDAK MASALAH JIKA KAU PERGI BERLAYAR SELAMA BERBULAN-BULAN ATAU TRAVELING KEMANAPUN KAMU MAU TAPI TIDAK DENGAN BERSELINGKUH JAEHYUN KARENA AKU SANGAT MEMBENCI HAL ITU!!" Sebenarnya berteriak seperti ini sama sekali bukan gayanya tapi dia sudah sangat marah mana sempat untuk tetep bertutur kata pelan.

Ini pertama kalinya Rose benar-benar marah dengan Jaehyun. Biasanya hanya sebuah aksi diam yang dia dapat tapi kali ini amarah membara juga lemparan vas.

Mengabaikan rasa sakit di bagian pelipis dan juga pipi Jaehyun langsung berlutut didepan Rose.

"Tolong maafkan aku." sambil memegang tangan istrinya.

"Tolong katakan kelebihan apa yang dia miliki sehingga kamu berselingkuh dengannya?"

"Karena dia tidak berpengaruh makanya aku berani untuk bermain-main dengannya dan akan sangat mudah untuk menghancurkan." jawab Jaehyun lirih dan tidak menatap Rose.

"Seharusnya kamu cari lawan yang seimbang denganku mengetahui dia yang jadi selingkuhan benar-benar membuatku jijik. Sebab dari segi manapun aku tetep unggul tapi ya sudahlah. Semua kelakuan buruk mu selalu aku maafkan sejak kita menikah, jadi sudah jelas jika perbuatan mu kali ini pun aku maafkan."

"Benarkah? Mama memang tidak salah memilih kamu untuk menjadi pendamping ku." memeluk Rose dengan erat.

"Aku memang yang terbaik untukmu hanya saja kamu itu tidak terlalu baik untukku. Mungkin aku akan mencari sosok yang benar-benar baik dan cocok denganku diluar sana." sambil melepaskan pelukan Jaehyun.

"Berani kamu mencari laki-laki lain diluar sana jangan harap karena aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi." ancamnya

"Kamu saja berani tentu saja aku pun begitu jadi kamu tidak ada hak untuk melarang." berjalan keluar kamar

"Maka laki-laki itu tidak akan selamat dariku. Hukum atau lakukan apapun padaku asalkan kamu tidak bersama laki-laki lain."

"Apapun?" Kini berbalik menatap Jaehyun

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang