The Secret Dragon

Mimpi buruk

"

Hei vill coba tangkap ini!" seorang gadis kecil berusai 7 tahun sedang melempar dahan kayu ranting kesegala arah dan naga yang tergolong masih bayi pun kini sedang mengejar dahan ranting dan menangkapnya lalu membawakannya lagi kepada gadis tersebut.

"Hahaha kurasa sudah cukup vill kau sedikit lelah kurasa kita harus istirahat, ayo kita pulang"

Gadis itu berjalan beriringan dengan lompatan naga bayi yang masih dalam tahap perkembangan itu, mereka keluar dari hutan yang agak jauh dari rumahnya.

"Hmm siapa punya naga ini?" tanya gadis tersebut saat melihat seekor naga yang cukup besar.

Gadis kecil tersebut menghampiri naga besar itu berniat ingin mencari pemilik dari naga tersebut. tapi ternyata tanpa diduga naga tersebut langsung bangkit dan menatap tajam pada gadis kecil tersebut.

Gadis kecil jadi ketakutan dan sedangkan naga dari gadis kecil tersebut hanya sibuk berguling guling dirumput hutan yang lebat ini

Dan naga besar tersebut langsung menyemburkan api dari mulutnya dan mengarahkanya pada sekeliling gadis tersebut. Walaupun sekeliling api itu masih sedikit jauh dari gadis tersebut tetap saja mau mampu membuatnya ketakutan.

Gadis kecil itu langsung terduduk lemah dan mengeluarkan air mata ditatapnya naga besar tersebut.

Siapa pun tolong aku

Kringg.....

"Hahhhh!!"pekik seorang gadis remaja yang sedang terbangun dari tidur karena mimpi barusan.

Gadis tersebut hanya mengatur napasnya yang sesak bangkit dari kasur menuju kamar mandi, mencuci muka diwastafell dan menatap dirinya dicermin .

" mimpi itu lagi"

Gadis tersebut kembali kekamar dan merebahkan dirinya lagi dikasur ditatapnya jam baker dimeja lemari kecil yang masih berbunyi

"Vivi! Cepat bangun nanti kamu kesiangan!" suara tersebut berasal dari bawah rumah

"Iya Bi! " sambil mematikan jam beker yang sejak tadi berbunyi

Gadis itu menyiapkan diri untuk sekolah dan melupakan mimpi yang baru saja menimpanya

Vivi langsung turun dan duduk dimeja makan bergabung bersama kelaurga pamanya yang mengasuhnya sejak kecil

Kata paman Vivi dititipkan oleh orang tuanya untuk dijaga karena sekarang mereka sudah berada diatas sana dan tenang bersama

"Kamu kenapa Vi? Kok bengong sih?" tanya ima anak dari gw bibi vivi _bibi diana _ yang seumuran dengan vivi

"Hah? Gak papa kok cuman lagi pusing kepala dikit"

"Kalau gitu mending kamu istirahat aja gak usah sekolah" ucap ima khawatir

"Iya vi mending kamu istirahat aja dari pada tambah parah" tambah bibi diana

"Benaran kok gak papa , gak parah juga"

"Baiklah kalau begitu" ucap Ima langsung melanjut makan

~~~~~

"

Vi lo beneran gak papa?" tanya Ima setelah mereka keluar dari rumah dan berangkat kesekolah dengan mengendarai mobil.