The Secret Dragon

Tidak ada

Hari ini tepat sesuai janji Vivi membuktikan kalau perkataannya kemarin itu benar atau tidak

Kini Vivi dan Ima berada di pintu gudang bawah tanah tanpa diketahui oleh kedua orang tua Ima

"Kalo lo mau lihat, lihat aja gue udah gak sanggup lihat" kata Vivi menyerahkan kunci gerbang gudang itu

"Dih sok" Ima mengambil kunci itu dari tangan Vivi dan berjalan menuju ke pintu gudang

.
.
.
.
.
2 menit kemudian

Ima keluar dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca oleh Vivi

"Gimana udah percaya kan?" kata Vivi dengan sedikit angkuh

Hening

"Vi kayaknya gue gak jadi deh beliin lo tiket konser got7" kata Ima masih menatap Vivi dengan ekspresi tidak terbaca

"Bilang aja lo gak mampu beliin"

"Iya sih, dapet dari mana coba gue beliin lo tiket konser yakali minta di nyokap, auto album kebakar nih"

"Iya gak papa kok gue ngerti" menepuk pelan bahu Ima

"Tapi sebagai gantinya lo gue bawa kerumah sakit yah"

Kini ekpresi Vivi yang berubah

Bingung

"Hah kok dibawa? Kan gue yang bener"

Ima tidak membalas dia hanya menarik Vivi masuk kedalam gudang dan membuka pintu ruangan

"Ini lo yang kata bener?" tanya Ima

Vivi melihat keadaan kandang

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kosong?

"Kok kosong sih perasaan kemarin ada deh, gue berani sumpah " masih menatap kandang dengan tidak percaya

"Udah Vi , Mimpi lo anggap aja hanya angin lewat jangan dianggap serius juga , gini kan jadinya"

"Tapi kenapa kandang segede ini bisa ada disini?" tanya Vivi

"Kata bokap gue dulu dia melihara anjing yang agak gede tapi karena udah mati jdi kagak kepake deh ini kandang, dulunya pengen dibuang tapi gak tau kenapa malah di balikin nih kandang"

"Gue gak bakal bawa lo kerumah sakit tapi sebagai gantinya beliin gue daging yeontan dengan sayur kol" sambung Ima

Ima menarik Vivi keluar gudang dan berjalan menuju kearah mobil untuk menuju ke sekolah, sementara Vivi masih tercengang sekaligus tidak percaya

Bagaimana bisa naganya hilang sementara dirinya kemarin benar benar melihat naga tersebut?

~~~~~

Sesampainya disekolah Vivi masih termenung, tidak percaya akan hilangnya naga itu

'Vi'

'Bagaimana bisa naga itu hilang? Jelas jelas kemarin gue lihat dengan mata kepalaku sendiri?!'

"Vivi!"

"Hah?"

Vivi kaget karena dihadapanya kini sudah ada sang kekasihnya Alva

"Kamu kenapa?"

"Hah aku? Kenapa?" tanya Vivi yang masih bingung