Pagi ini Mahreen bangun seperti biasa, tidak mau membuang-buang waktunya Mahreen pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi.
Tidak berselang lama kemudian Mahreen pun keluar dari kamar mandi mengunakan seragam sekolahnya yaitu putih abu-abu, hari ini merupakan hari senin, hari yang menyebalkan bagi setiap pelajar itu semua di karenakan adalah upacara yang wajib di laksanakan setiap hari senin di SMA Nusa Bangsa.
Mahreen pun menatap dirinya di pantulan cermin di hadapannya, lalu Mahreen berkata.
"Wahai cermin ajaib, katakanlah siapa paling cantik di dunia ini!" seru Mahreen berbicara sendiri.
"Mahreen, dia adalah gadis cantik di dunia ini" suara Mahreen menirukan suara penyihir yang dia tonton di channel TV kesayangannya.
"Haha, gua tau kok kalo gua yang paling cantik" Ucap Mahreen penuh percaya diri.
Dasar gadis itu ada-ada saja yang dia perbuat, setelah Mahreen menyiapkan peralatan sekolahnya Mahreen pun bergegas menuju sekolah tercinta sembari menuntut ilmu.
Setelah di ambang pintu, mahreen lagi-lagi mendapatkan setangkai bunga mawar, dan sebuah coklat tidak lupa dengan secarik kertas bertuliskan.
"jangan galak-galak entar aku makin suka"
Sudah seminggu tiap Mahreen membuka pintu rumahnya ia selalu di kejutkan dengan bunga mawar seperti ini, yang lebih membingungkan lagi Mahreen tidak tahu menahu soal pengagum rahasianya ini.
Tidak mau berpikiran tentang sosok misterius itu, Mahreen pun memasukkan garasi untuk mengambil motornya dan melajukan nya kesekolah.
Sesampainya di sekolah Mahreen pun memarkirkan motornya dengan rapi serapi cintaku kepada nya😂.
Setelah memarkirkan motornya Mahreen pun berjalan ke kelasnya melewati koridor kelas X.
Hingga pada akhirnya Mahreen pun sampai di kelasnya, dia pun menaruh tas nya lalu duduk di kursinya sembari menunggu bel upacara berbunyi, Namun sialnya Mahreen lupa membawa topi.
"Selamat menikmati hukuman Mahreen" Bathinnya yang merutuki dirinya yang begitu teledor.
Hingga jam menunjukkan pukul 07:25 itu artinya proses upacara akan segera di laksanakan di SMA NUSA BANGSA. Mahreen pun pergi kelapangan dengan muka pucat pasi karna takut di hukum berjemur di bawah teriknya matahari, mana dia belum sarapan pagi lagi.
Upacara pun di mulai lalu intrupsi dari kepala sekolah yang tidak membawa topi seperti biasa harus berdiri di depan lapangan.
"Hufffttt sungguh memalukan bukan?" Bathin Mahreen merasa malu.
Hingga tiba akhirnya, Mahreen yang semula sembunyi di badan bombong yang gempal itu akhirnya ketahuan oleh Guru BK.
"Siapa suruh sih sembunyi kayak upil, mana di belakang gua lagi haha" Ledek Bombong kepada Mahreen.
Mahreen pasrah di seret ke depan lapangan yang mana panasnya matahari sangat terik sekali. Tanpa sadar akibat mengeluh kepanasan, Aksa juga di hukum karena tidak memakai topi padahal sebenarnya dia membawa topi namun dia taruh di laci mejanya.
Flasback off
Aksa yang baru datang harus berdiri di ambang pintu menyaksikan sahabat barunya itu kebingungan.
Samar-samar dia mendengar Mahreen mengeluh soal topi yang ia lupa bawa, akhirnya terbesitlah ide cemerlang dari Aksa untuk beralasan lupa membawa topi padahal kenyataannya Aksa membawa topi.
Melihat Mahreen yang akan keluar pun membuat Aksa harus bersembunyi di lorong kecil menuju wc belakang kelasnya.
"Huftt untung Mahreen tidak melihat" Lega Aksa sepertu orang terciduk habis nyopet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahreen ( Selow Update)
Teen FictionMahreen syhafana almaehyra, dia adalah gadis remaja cantik yang selalu berteman dengan luka, dan bersahabat dengan rasa sakit yg tiada habisnya. Dia, di pijak paling berbahaya milk dunia, tak mampu melangkah Kemana mana, karna yang ada hanya semakin...