;Maudy Kyra Mahendra : gadis keturunan Mahendra yang menguasai sebuah grup bernama 'MALVIS' grup yang didirikan oleh Mahendra Tama yaitu kakek buyut Maudy. karena kebencian sebuah grup RCVOS yaitu musuh dari kakek buyut nya yang turun temurun menjad...
Sekarang Maudy ada di markas seorang diri. Ya jangan tanya di masa masa sma nya ia lagi lagi harus homeschooling. Hendric sedang kuliah, semua anggotanya nya menikmati masa masa sekolahnya.
Hari mulai sore firasat Maudy mulai tak enak. Ia langsung menuju kamar pribadi menutup pintu ya pintu nya di double banyak. Setelah menutup pintu kayu ia menekan tombol satu pintu besi muncul 3 kali pintu nya memiliki 4 lapisan yang tidak bisa didobrak. Dan juga ada tangga untuk menyambungkan dia melihat dan memantau semua ruangan lewat atap yang sengaja di lubang.
Suara langkahan kaki terdengar jelas di telinga Maudy lewat atas mereka masih tidak menyadari Maudy sedari tadi mengawasi mereka dari atas.
Lima lelaki. Cukup tertarik. Ungkap Maudy.
Lima lelaki itu sama sama mendobrak pintu kamar khusus Maudy ya gimana mereka tau di depan ruangan tersebut sudah ada tulisannya yang jelas.
'Buang buang waktu..cih,, V.A ternyata gak nyerah ya untuk bunuh gue.. Ck.ck"ucap Maudy yang hampir terdengar oleh mereka berlima. Mereka berlima menoleh ke segala arah. Dan tatapan satu pria terkunci di atas atap ia mempunyai ide mereka harus naik disana. Maudy bersembunyi disana. Ungkap nya.
Mereka berusaha naik. Tapi sayang skill Maudy terlalu hebat ia mempunyai ruang untuk bersembunyi. Ia mengangkat pistol nya membidik arah nya. Dan dengan cepat ia langsung membidik lima orang hanya satu bidikan.
Mereka terjatuh. Maudy turun. Membuka pintu nya mengambil cutter nya. Ia arahkan cutter pertama ke pria pertama pas dibagian jantung nya. Berhasil. Ia tak mau mengambil cutter itu.
Mengambil cutter yang kedua menancapkan pada arah yang sama dan seterusnya sampai lima cutter menancap ke lima orang itu. Ia biarkan dan dengan santai melewati mereka menuju sofa.
Anggota Malvis datang dan mereka semua kaget Maudy sedang terbaring di sofa dan juga ada lima orang yang sudah tak bernyawa di geletakkan begitu saja. Mereka khawatir apa jangan jangan Maudy diserang mendadak. Itu yang ada dipikiran mereka. Bahkan Hendric yang baru saja langsung menggoyang tubuh Maudy.
Maudy yang merasa terbangun. Langsung bangun mengerjap ngerjap kan mata nya. Menatap semua orang yang sudah panik.
"Ada apa sih"tanya Maudy dengan suara khas orang bantu tidur.
"Are you okay"tanya mereka semua bersamaan bahkan Hendric didului oleh mereka semua.
"Yes, yes im okay guys"ucap Maudy.
"Who are they?, did they hurt you?, and why they are here?"tanah Hendric possesif.
"Answer dear"ucap Hendric tak sabaran.
"Oke oke. Yang pertama aku gatau mereka siapa, yang kedua,mereka gak nyakitin aku, yang ketiga aku gatau mereka ngapain yang jelas itu dari mereka dari V.A. oke Brot"ucap Maudy.
"Lo semua urusin dia udah mati kok"ucap Maudy enteng dan keluar ingin pulang diikuti Hendric dibelakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
