Huyuu...... Aku up..
Nungguin yaa?..***
"Dy kapan sih datang lama amat?"tanya Ica yang sedari tadi menunggu kedatangan anggota Rcvos.
"Ho'o gue udah ditungguin nyokap nih"
"Gue harus jemput pacar"
"Pantat gue sakit nih"
"Bokap suruh ke kantor nih"
"Tugas numpuk cuk"
"DIEM!!"bentak Maudy sambil menggebrak meja.
Krik.
Krik.
Krik.
"Lah gini jangan ribut aja lo pada"ucap Maudy dan melanjutkan aktifitasnya menscroll instagram nya.
Semua anggotanya pun ikut kegiatan sang ketua. Meskipun kebanyakan tak bermain di instagram.
Brum.
Brum.
Brum.
Brum.
Suara motor sudah ada tepat di depan pekaranan markas.
Bukan Malvis yang keluar melainkan anggota Rcvos yang harus masuk.
Tampak pintu markas Malvis terbuka dan menampakkan beberapa anggota Rcvos.
"Welcome guys" ucap Maudy menyambut tamu istimewa nya dengan senyuman manisnya. Tidak mungkin anggota Rcvos tak merasakan debaran yang ada di dada mereka.
"Silahkan duduk"ucap Maudy mempersilahkan semua duduk.
Semua anggota Rcvos dan Malvis telah terkumpul dalam satu ruangan dan satu meja besar.
"Kalian bisa menjelaskan apa gang sebenarnya terjadi"ucap Maudy membuka pembicaraan.
"Jadi.. Sih tua bangka itu lagi telponan ama body guard yang menjada kedua anak yang datang disini"
"Kita ga tau apa yang sebenarnya dibicarakan. Tapi kita yakin disitu dia tak mendapat kabar dari teman kita"
"Dia maki maki kita tanpa memperdulikan perasaan kita. Kita jelas kesal. Dan gue ama semua mau balas dendam" ucap salah satu dari anggota Rcvos."Ohh" serempak semua anggota Malvis.
"Lo cari teman kerja yang tepat. Gue akan bantu lo. Lo juga harus bantu gue bunuh tua bangka itu"ucap Maudy.
"Yes"serempak anggota Rcvos.
***
"Gimana Ca aman"ucap Maudy yang sekarang sedang mengkondisikan gedung tua itu aman.
"Belum Dy, masih ada rapat antara bodyguard ama yang lain"ucap Eca yang mengetahui informasi nya dari Laras dan Nando yang sedang menata mata'i dari dalam.
"Oke.. Dy semua nya sudah aman"ucap Eca yang membuat Maudy lega.
Maudy mengintruksikan semua gabungan anggota Rcvos dan Malvis. Untung Rcvos memberi tau dimana tempat persembunyian dan tata letak gedung itu dengan detail.
Terbagi 750 di pintu bagian belakan, 257 di bagian bawah tanah, 1.890 di bagian depan,500 dibagian samping kiri, 500 dibagian samping kanan. Sisanya Eca, Laras, anggota penjagaan dan cadangan naik ke atas gedung karena katanya anggota Rcvos disana adalah pintu untuk kabur bagi anggota Rcvos supaya lolos. Maudy ikut dalam memimpin pintu bagian depan.
Semua sudah sesuai.
"Kalian siap?!"tanya seseorang yang diyakini itu Tio. Maudy ingin tertawa. Siap!! Untuk apa!! Untuk mati!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD Girls and boy
Teen Fiction;Maudy Kyra Mahendra : gadis keturunan Mahendra yang menguasai sebuah grup bernama 'MALVIS' grup yang didirikan oleh Mahendra Tama yaitu kakek buyut Maudy. karena kebencian sebuah grup RCVOS yaitu musuh dari kakek buyut nya yang turun temurun menjad...