Mahasiswa dan Kebebasan

572 57 1
                                    


Kehidupan mahasiswa terkenal dengan gaya bebasnya. Bebas cara berpakaian, bebas memilih tempat duduk, bebas mau masuk atau enggak.

Tidak seperti saat masih duduk di bangku sekolah,
Pakaian diatur----nggak masuk kelas diomelin----telat dihukum----wajib ikut upacara---bahkan sebagian siswa pun harus diatur tempat duduknya.

Kebebasan pada kehidupan perkuliahan bukan berarti mahasiswa bebas melakukan apa saja sesukanya. Kebebasan menggambarkan bentuk kesadaran diri akan tanggungjawab.

Mahasiswa dituntut untuk "sadar" atas apa yang dilakukan sebab mereka harus menerima konsekuensinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswa dituntut untuk "sadar" atas apa yang dilakukan sebab mereka harus menerima konsekuensinya.

Sudah tidak ada tegur-menegur, ingat-mengingat. Mahasiswa bukan lagi harus ditegur atau diingatkan tapi langsung menghapi resikonya.

Semisal,
Dosen sudah menjelaskan di pertemuan awal kalau jumlah kehadiran minimal 80%, kurang dari itu maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Mahasiswa yang tidak hadir saat pelajaran, tidak akan mendapat teguran. Tapi apa bila jumlah kehadiran kurang dari 80%, mahasiswa tersebut langsung terkena konsekuensi tidak dapat mengikuti ujian.

Menuju MahasiswaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang