Jika ketika duduk di bangku sekolah masih sering mengerjakan tugas dengan googling di brainly.com atau sembarang blog maka itu tidak bisa dilakukan lagi pada saat menjadi mahasiswa.
Jika pada saat SMA masih sering googling dengan menyalin pertanyaan dari buku ke kolom pencarian google maka itu tidak bisa dilakukan lagi ketika menjadi mahasiswa.
Sumber referensi pengerjaan tugas mahasiswa menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh dosen. Dosen melarang menjadikan sembarang situs apa lagi blog sebagai sumber jawaban. Lalu dari mana kita harus mencari?
Dari buku atau jurnal.
Buku bisa didapat dari perpustakaan atau google books.Sedangkan jurnal bisa dicari melalui google scholar.
Itu pun masih dibatasi lagi oleh dosen. Biasanya buku atau jurnal yang direkomendasikan adalah keluaran 5 tahun terakhir. Jadi kita nggak bisa pakai referensi yang telah jadul.
Tugas mahasiswa juga bukanlah tugas yang jawabannya dapat dengan mudah dicari di internet.
Kita tetap harus berpikir dan menganalisis.Sebagai contoh,
kamu mendapat soal sebuah cerita. Kemudian kamu diminta untuk membuat kesimpulan dari cerita tersebut.Kamu tidak akan menemukan jawabanmu dengan men-google di internet. Mau tak mau kamu harus tetap membaca keseluruhan cerita dan menyimpulkannya pakai otak.
Kalaupun harus google, kamu hanya bisa mencari apa itu kesimpulan dan bagaimana mencarinya. Setelah itu kamu harus memikirkannya sendiri dalam penerapannya ke dalam tugasmu.
Ya, begitulah yang akan terjadi ketika menjadi mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Mahasiswa
Non-FictionTulisan inspiratif dan edukatif membahas tentang: ✔SNMPTN ✔ Dunia Perkuliahan ✔ Kehidupan Mahasiswa Baru Beberapa part saling berkaitan💦 Semoga menginspirasi para pejuang kampus:) ⚠Kalau ingin tanya-tanya seputar 3 hal itu bisa di kolom komentar y...