3 ; remember

1.1K 157 13
                                    

Dance The Night Away ;
Yena x Yohan

(Part III)

Published on : April 22

***

Kejadian hari itu benar-benar merubah gaya hidup Yena, bukan sepenuhnya berubah hanya beberapa hal saja.

Misalkan seperti ia jadi sangat rajin membersihkan dirinya (alias rajin mandi wkwk), karena jika ia melihat bekas-bekas yang masih melekat ditubuhnya itu rasanya ia ingin menghapus semuanya.

Dan juga Yena sedikit berhemat soal pergi ke club malam, ia jadi jarang pergi jika tidak diajak Sihyeon.
Karena ia tidak ingin sahabatnya curiga sesuatu, maka dari itu ia tetap pergi saat Sihyeon mengajak dan tidak akan pergi jika Sihyeon tak mengajaknya.

Bukan apa, ia hanya tidak berselera pergi kesana.

Tapi malam ini nampak berbeda, Yena sedang ingin pergi ke club malam itu entah kenapa feelingnya mengatakan ia harus pergi.
Sihyeon tidak bisa menemaninya karena gadis itu harus mengerjakan tugasnya.

Kakinya melangkah kesebuah club malam kecil yang tidak banyak pengunjungnya.
Meskipun dekat dengan apartemennya, tetapi ini pertama kalinya ia menginjakkan kakinya kesini.

Malam ini ia tidak mengenakan dress ketat atau dress mini yang biasa ia pakai.
Ia hanya memakai hotpants dan atasan panjang berbalut cardigan.

Hari ini ia hanya ingin minum, tidak ingin bersenang-senang.
Ia hanya ingin menghilangkan penat yang selalu menghantuinya.

Kaki jenjangnya membawanya duduk disebuah bar kecil disana.

Wajahnya nampak sedikit lesu, tidak menampilkan ciri khas Yena ketika berada di club seperti biasanya.

"Aku ingin vodka..." ucapannya menggantung sesaat ketika pandangannya bertemu dengan mata bartender di depannya.

"Yo—han?"

Hanya senyum tipis yang diberikan pria itu, kemudian Yohan membuatkan pesanan Yena.

Yena tidak tahu harus bagaimana menanggapi situasi ini, terlalu mendadak.
Pria yang selalu ia hindari selama satu bulan belakangan pada akhirnya ia temui.
Bukan secara sengaja, bukan pula karena keinginannya.
Tapi takdir mempertemukan mereka kembali.

'Feeling yang buruk' pikir Yena.

"Pesananmu..."

Yohan kembali dengan segelas vodka dingin ditangannya kemudian ia berikan pada sang pemesan.

Yena canggung, jadi ia hanya diam saja ketika tangan Yohan menyodorkan gelasnya.

"Aku permisi" dengan sopannya pria itu pamit dan melayani orang lain yang baru datang.

Yena meraih gelasnya, menggoyang-goyangkannya sedikit kemudian meminumnya perlahan.

Rasa pahit pekat bercampur dingin yang masuk ke tenggorokannya membuat sensasi baru karna ini memang pertama kalinya ia mencoba minuman jenis ini.

Yena memainkan ponselnya, ia sudah tidak memperhatikan Yohan lagi.
Gadis itu sibuk mengetik pesan pada Sihyeon perihal apa yang ia lakukan saat ini.
Tapi ia tidak mengatakan apapun tentang ia bertemu Yohan, entah kenapa rasanya sedikit aneh jika ia bercerita.

Lama tak ada obrolan lagi, Yena memasukan ponselnya ke dalam saku cardigan.
Minuman di gelasnya juga sudah habis dan ia sedikit mabuk jadi ia memutuskan untuk pulang.
Untung saja tempat ini tidak jauh dari apartemennya.

Let's Dance The Night Away ; Yena x YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang