3⿴༘͜🍓ᰰ۪۪꧇Perkenalan Yang.. Meh

3.1K 408 69
                                    

Sebelum aku bisa memproses kata-kata yang meluncur bagaikan ulet di daun dari mulutku, mereka semua ketawa duluan

Terus aku baru sadar

Ah, tadi gua ngomongnya kenceng ya...

"Iya, sekarang juga." Jawab Kak Serim yang ikutan ketawa

Masih gitu?

"Masih"

Bodo amat lah jeng

"Gua masih denger lho dek."

"AH BODOLAH, NIH MULUT SAMA OTAK SAMA-SAMA GABISA DIKONTROL."

"Hah apa? Dikon-"

"GUA NGOMONG KONTROL YE GOSAH KEK OM PEDO"

Nah kan aku ngegas, orang yang tadi hampir nyeplos langsung kaget, ngelus dada "Lah Ser, galak bener cewek lu."

"Emang. Lagian siapa juga cewenya dia." Bales gua pedes.

Gatau gegara nih mulut sama otak bersekongkol melawan diriku sendiri gua jadi bedmud.

"Haha, belom."

Yeuh, bambank malah ngode

"Eh tunggu."

Kita semua noleh ke orang yang bilang nunggu itu "Lu Kim Y/N kan? Yang kata melayang triple flip?"

"Melayang ya melayang, flip ya flip, dan iye, gua Y/N."

Orang itu langsung kek kaget, terus dia noleh ke koper aku, tambah kaget lagi"LAH RIM MAU MINGGAT LU?!"

"ENAK AJA, INI TASNYA DIA."

"LAH NGAPAIN LU NGAJAK CEWE?!"

"DITITIPIN AMA EMAKNYA GOBLOK!"

Sebelum gua bisa refleks, seseorang yang gua kenal sebagai Minhee kelas sebelah tiba-tiba muncul disebelah gua.

Kayak cenayang nih bocah dateng nya ga diundang "Jangan mau sama Serim woy, dia pedo."

Minhee auto digeplak sama Kak Serim

Makan tuh geplak

"Ngomong suka ngasal. Ok jadi karena dia bakal disini setengah semester dan lu lu pada secara nyatanya minggat kesini terus kenalin diri gih."

"Gua Allen, temen sekampus nya dia." Ucap orang yang rambutnya kayak kuning, oren gitu.

"Gua Woobin, junior Allen sama Serim setahun." Yang tadi ngomong Kon-

"Gua Jeongmo, setingkat sama Woobin."

"Gua Wonjin, telat sekolah, satu angkatan sama lu tapi kelas kita jauhan."

"H-Hyeongjun, sekelas s-sama Wonjin.."

Avv kiyowooo

Muka Hyeongjun memerah, ah, aku ngomong kencang lagi ya. Fuck my mouth

"Cieee Hyeongjun salting HAHAHA"

"Aih, Kak Allen!"

"Lanjut, Aku Taeyoung dan disebelah aku Seungmin. Mungkin kakak tau kita dari club dance."

Seungmin senyum lebar "Hai Kak Y/N!"

아이구  나 심장이 어떡해???

(Yaelah, atiku gimana ini???)

"Bahasa apaan tuh?"

Aku menoleh ke arah Kak Serim "Kepo."

Kak Serim langsung -_- dan aku cuman ketawa, seru deh bikin orang kesel suwer

"Dan gua Minhee, cowok-"

"Cowok paling nyebelin, pernah kepeleset di tangga jatoh split, pernah juga ngompol di kelas epas kelas LIMA SD. Pelit pula"

Saat aku ngomong ngompol, para teman temannya langsung bereaksi "LAH MIN KELAS 5 MASIH NGOMPOL LU?"

"Lah lu se-SD ama dia?"

Aku mengangguk, Minhee menatapku tajam sebelum dia ngangkat badan aku kayak karung goni terus ngeletakin aku di sofa.

Terus tau aku diapain?

Dikelitik, sampe mampus

Diliatin lagi MALU ANJ

"AHAHAHAHA MI-MINHEE, U-UDAH IH! HE-H HAHAHHA"

Minhee nyengir "Bilang apa tadi, hm?"

"IH, MA-MAAF HAHAHHA UD-AH NGAPA AHAHA"

Mulai nangis nih aku, asli geli, gasuka aku tuh dikelitikin "MINHEE PERUT GUA SAKIT GABOONG!"

"Suruh siapa?"

"BENERAN SAKIT GOBLOK LU LUPA GUA PENYAKITAN?!"

Setelah aku ngomong begitu, Minhee langsung berhenti, matanya langsung khawatir, aku megang perut.

Tuh kan sakit lagi

Aku tuh punya kondisi belum tau namanya apa. Tapi intinya aku gampang bengek apalagi kalo digelitikin dan sekalinya bengek BEUH SUCKIED

Makanya kalau dance aku selalu izin istirahat duluan

Tapi pada akhirnya aku emang nyerap pelajaran cepat, jadi gak masalah.

"Y-Y/N lu gapapa?"

"WOY MINHEE LU APAIN ANAK ORANG?!"

"ANJIR MINHEE GOBLOK"

"BEGO ANAK ORANG BENGEK ANJER!"

"WAYOLOH MINHEE WAYOLOH MINHEE!"

"Y/N.." Aku ngerasa Minhee goyangin pundak aku.

Aku menggeleng singkat, susah nafas lagi. Kenapa harus sekarang susah nafasnya coba?

"Ck, Minhee bego banget sih lu."

"G-gua lu-pa.."

"Y/N..." Aku noleh, kali ini itu muka nya Kak Serim "Kamu gak papa?"

"Sa-kit.." Aku ngerintih, masih megang perut.

"Y/N..."

Aku terus tiba-tiba ketawa, kenceng banget lagi kayak lagi kesurupan.

Memang sih tadi sakit, cuman gak parah banget, belom, makanya langsung aku berhentiin, tapi epas aku ketawa kencang. Kepalaku malah dipegang sama seseorang.

"SAHA MANEH, KELUAR MANEH DRI TUBUH TEMAN BAIM!"

Aku langsung berhenti tertawa, ngelepasin tangan, ternyata tangan Wonjin, dari kepala gua "LU KIRA GUA MAUNG?!"

"SIAPA TAU!"

Terus aku menoleh ke arah Minhee, mukanya tertekuk, dia melihat ke arah aku kesal.

Gak lama kemudian matanya berkaca-kaca

Alhasil aku panik

***
KETERLALUAN NI KAMPRET
KASIAN HUHU MINHEE KU NANGIS

Dah sekian ah, jan lupa VCF bay

serumah • cravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang