Hell Of Revenge [ Hwang Hyunjin ]

_20_

Beberapa hari kemudian.

Ivana sdh mendapatkan perawatan yg baik dan keadaan nya juga sdh membaik.

Tapi hanya saja kakinya agak sedikit sakit jika berjalan.

Dan sekarang Ivana sedang berada di sekolah nya.

Tapi karna kata katanya pada Alvaro waktu itu membuat Alvaro menjauhinya.

Ivana benar benar merasa bersalah.

Ia tdk bisa mengontrol emosi nya .

Dan sekarang dia sedang berada di koridor sekolah bersama Nadine.

"Iv! Kok Alvaro ngejauhin elu?" Tanya Nadine tapi tdk di jawab oleh Ivana yg masih melamun tentang kata kata nya.

Lalu tak lama kemudian Alvaro dan teman teman nya berjalan memasuki koridor sekolah tempat Ivana dan Nadine berbincang.

Alvaro hanya melirik sedikit pada Ivana lalu kembali menatap jalanan koridor.

Tapi saat Alvaro melewati mereka Ivana langsung berdiri.

"Al! Gue mau bicara!" Kata Ivana datar dan langsung pergi .

Alvaro terlihat bingung tapi tetap mengikuti Ivana.

Teman temannya pun merasa bingung.

Lalu saat Ivana dan Alvaro sampai di taman sekolah.

"Mau bicara apa?" Tanya Alvaro dingin.

"Gue minta maaf sama Lo karna kata kata gue waktu itu bikin Lo jadi merasa bersalah! Dan semua itu ngga ada sangkut pautnya Ama Lo dan DBK! Semua yg di ucapin sama Alberto itu adalah masalah pribadi gue Ama Alberto!" Jelas Ivana yg tak mau Alvaro salah paham.

"Gue ngga berniat buat bikin Lo benci sama gue! Dan gue juga ngga tau soal masalah Lo Ama Alberto! Jadi lo Ngga perlu minta maaf!" Kata Alvaro dingin lalu berjalan meninggalkan Ivana.

Lalu ia kembali menghentikan langkahnya dan tiba tiba langsung menarik Ivana kedalam pelukannya.

"Maaf!" Kata Alvaro.

"Eh! Lepas!" Kata Ivana karna merasa pipinya tiba tiba memanas dan jantung tiba tiba berdetak begitu kencang.

"Diem dulu Napa!" Kata Alvaro mengeratkan pelukannya.

"Ih! Gue bilang lepas ya lep-"

Chup!

Alvaro membungkam mulut Ivana dengan bibir nya.

Setelah melepaskan ciumannya Alvaro tersenyum kecil melihat pipi Ivana yg memerah.

"Yaudah gue mau pergi!" Kata Ivana yg menyembunyikan pipi nya yg merah.

Alvaro hanya tersenyum melihat tingkah Ivana yg malu karna ulahnya.