FS 22

1.5K 301 202
                                    

"Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti dua orang berhenti saling mencintai. mereka hanya berhenti saling menyakiti" ~ R.A Kartini


Selamat Membaca 😘

🍃🍃🍃

Kyungsoo tiba-tiba duduk di kursi tak berpenghuni di meja sejoli yang duduk berhadapan, tengah sibuk bercengkrama di kantin kantornya. Si pria dengan manisnya menyuapi wanitanya.

Kyungsoo dengan tak peduli merebut garpu berisi gulungan spagheti yang dipegang Baekhyun untuk disuapkan ke mulut kekasihnya Jieun dan segera memakannya. Sementara Baekhyun hanya melongo melihat kelakuan Kyungsoo.

"Eonnie, awas ada lalat masuk ke mulutmu" Kyungsoo memperingatkan Jieun karena mata terpejam dan mulut menganga lebar menanti suapan dari sang kekasih hati.

Kyungsoo sibuk mengunyah, lalu tanpa sungkan mengambil piring di hadapan Baekhyun tak peduli Jieun dan Baekhyun yang terganggu dengan kedatangan Kyungsoo.

"Di mana Park Chanyeol mu itu? Biasanya kau akan betah berduaan dengannya"

"Dia mengundurkan diri. Ini kartu akses dan surat pengunduran dirinya" Kyungsoo mengambil surat itu dari saku blazernya dan ia letakkan di atas meja.

"Hah? Mengundurkan diri bagaimana? Kau tidak memecatnya kan? Kau tega sekali Soo, bagaimana ia membiayai hidupnya dengan baik jika tidak punya pekerjaan yang layak"

"Oppa tidak perlu drama, sekalipun dia tidak bekerja di sini, dia tidak akan kekurangan apa-apa" Kyungsoo memasukkan suapan terakhir pasta hasil rampasannya.

"Benar juga, dia pemilik Loey Fashion Wear" Baekhyun mengangguk-angguk setelah ingat siapa sosok Chanyeol.

"Aku ketahuan" Celetuk Kyungsoo

"Ketahuan bagaimana?"

"Salah satu model kita mantan kekasih Chanyeol. Dia mengatakan pada Chanyeol bahwa aku bukan Sooyeol"

"Itu salahmu. Aku sudah memintamu mengatakan yang sebenarnya pada Chanyeol. Inilah yang aku maksud. Sebelum Chanyeol tahu kebenaran dari orang lain, bukankah lebih baik dia tahu dari mulutmu sendiri"

"Iya, aku tahu aku salah. Oppa tidak perlu menghakimiku seperti ini. Chanyeol sudah memarahiku semalam. Bahkan aku tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan" Kemudian Kyungsoo tertunduk lesu.

"Ide dari mana kau menipunya? Aku sudah dari awal tidak setuju, tapi kau terus memaksaku" Jieun menimpali.

"Iya, itu salahku" Kyungsoo mengerucutkan bibirnya.

"O iya, Soo, aku mendapat laporan dari staf di lokasi. Rose tidak bersikap profesional"

"Ne, aku tahu itu. Aku ada di sana"

"Lalu?"

"Datang tidak tepat waktu, tidak kooperatif dengan tim, tidak menunjukkan rasa hormat pada tim, dan pulang sebelum proses pemotretan selesai"

Kyungsoo menghela nafasnya, "Hah, membicarakan keburukan orang lain memang selalu sangat mudah"

"Apa keputusanmu?"

"Ganti saja"

"Tapi tidak semudah itu Soo. Kita bisa terkena penalti"

"Oppa, yang aku maksud ganti brand ambassador nya. Perjanjian kerja sama dengan agensi hanya sebatas model. Kita tetap bisa memakai Rose. Hanya tampilkan dia dengan porsi kecil. Reputasinya terlalu buruk. Aku baru mencari informasinya sebelum datang ke sini"

Finding Soo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang