Finding Soo ✔

FS 26

Sabtu malem nih, pada ngapain?
Kl Dy sih berniat marathon drakor, ada rekomendasi drakor seru?

Selamat Membaca 💕

🍃🍃🍃

"Yeol, kau yakin ini alamatnya?"

"Hm, ini sesuai dengan share loc yang dikirim Appa. Kau tidak tahu?"

Kyungsoo menggelengkan kepalanya. "Appa dan Eomma tidak mengatakan padaku kita akan ke mana. Mereka hanya mengatakan menyusul jadi kau yang menjemputku. Kenapa harus outdoor, kalau tahu begini aku tidak memakai gaun ini" Kyungsoo menggerutu, bibirnya mengerucut imut.

Chanyeol melepas jas yang ia pakai lalu menyampirkannya di kedua bahu Kyungsoo.

"Eh?" Kyungsoo terkejut ia mendongakkan kepalanya menatap Chanyeol yang masih membenahi jas yang ia sampirkan di bahu Kyungsoo.

Kyungsoo mengerjapkan matanya. Sungguh ia akan semakin jatuh pada Chanyeol hanya dengan melihat wajah titisan surga milik Chanyeol dengan jarak sedekat ini.

Nafas Kyungsoo tercekat, saat aroma parfum maskulin Chanyeol menguar dari tubuhnya terhirup pembau Kyungsoo. Aroma segar namun juga sekaligus menenangkan.

"Pakai ini, supaya kau tidak kedinginan" Ucap Chanyeol dengan nada rendah.

Oh, kuatkan Kyungsoo. Jantungnya sudah siap berlari dari rongga dada akibat terlalu cepat berdetak.

"Kenapa sepi sekali? Tapi tempat ini benar Elyxion cafe"

"Kyungsoo, coba hubungi Appa dan Eomma mu, aku juga akan menghubungi orang tuaku"

Kyungsoo dan Chanyeol sama-sama berkutat dengan ponsel masing-masing, mencoba menghubungi kedua orang tua mereka.

"Tidak ada satupun yang aktif ponselnya?"

"Aku juga tidak bisa menghubungi Appa maupun Eomma"

"Selamat malam, Tuan dan Nona"

"Ne, selamat malam"

"Apa benar Anda Tuan Park Chanyeol?"

"Ne, saya Park Chanyeol" Meski ragu, Chanyeol mengiyakan

"Semua sudah siap Tuan, mari saya antar Tuan dan Nona ke meja Anda"

Kyungsoo mengerutkan alisnya menatap bingung ke arah Chanyeol. "Kau melakukan ini semua?" Tanya Kyungsoo  bertelepati dengan matanya.

Chanyeol yang tidak mengerti situasi ini pun hanya menggelengkan kepalanya menangkap maksud tatapan Kyungsoo. "Aku tidak tahu apa yang terjadi"

Mereka pun akhirnya menurut dan mengikuti pelayan tadi.

"Silakan Tuan dan Nona"

"Eh, tunggu kami berenam, kenapa ini hanya untuk dua orang? Lagipula kami mengadakan acara keluarga bukan makan malam romantis seperti ini"

"Tapi, ini sudah sesuai dengan reservasi yang dibuat Nona, kalau begitu saya permisi"

"Tunggu--"

"Lebih baik kau duduk dulu, aku akan menanyakannya pada pelayan"

"Tapi--"

"Sudahlah, lebih baik kau menunggu di sini mungkin saja Appa dan Eomma sedang menuju ke sini"