FS 27

1.8K 337 637
                                    

Selamat Membaca 😘

🍃🍃🍃

"Kau pernah bertanya apa aku mencintaimu. Ya aku mencintaimu. Jadi apa kau juga mencintaiku? Dengan caramu mengujiku apa kau juga mencintaiku?"

"Dan maukah kau menemani sisa hidupku?"

"Yeol"

"Hm"

"Apa kau sedang berceramah? Atau sedang berlatih menjadi motivator? Atau  trainee sebagai moderator demonstrasi?"

"Heuh?"

"Jika mau melamarku katakan saja intinya apa. Kau tidak tahu udara di sini sangat dingin. Bagaimana jika aku malah mati kedinginan?"

"Orang tua kita tidak ada di sini, mungkin itu kesempatan kita bukan. Atau mereka sengaja melakukan ini semua agar kita tidak seperti pasangan yang sedang dijodohkan"

"Lalu maumu apa? Atau aku perlu mengulangnya hanya di bagian akhir?"

"Tidak usah. Aku sudah kedinginan juga kelaparan"

"Lalu?"

"Iya"

Chanyeol mengerutkan dahinya "Iya untuk apa?"

"Tck, iya aku menerima lamaranmu" Kyungsoo melipat bibirnya ke dalam mengulum senyum malu-malu, ia pun tertunduk setelah merasakan pipinya memanas.

"Eh, maksudnya bagaimana?"

Pertanyaan Chanyeol baru saja membuat rasa bahagia tiada tara yang Kyungsoo rasakan menguap begitu saja.

"Bodoh" Kyungsoo mengumpat dalam hati.

Raut wajah Kyungsoo berubah drastis dalam satu detik. Kemudian memberengut kesal karena merasa dipermainkan.

Kyungsoo melangkah dengan menghentakkan kakinya, menabrak sisi kiri tubuh Chanyeol agar Chanyeol tidak menghalangi jalannya.

Grep

Yang Kyungsoo rasakan punggungnya menghantam sesuatu, pergelangan tangannya tergenggam sesuatu yang... Dingin?

Chanyeol memeluk Kyungsoo dari belakang, satu tangannya menggenggam tangan Kyungsoo, tangan yang lain melingkar di leher Kyungsoo tanpa mencekiknya.

Chanyeol menumpukan dagunya di bahu Kyungsoo.

Kyungsoo hanya bisa mematung, jantungnya berdegup cepat, membuat pipinya kembali bersemu merah.

"Mau ke mana?" Bisik Chanyeol

"P-pulang, a-aku lapar" Kyungsoo berujar lirih dan tergagap

"Bukannya lamaran tidak lengkap tanpa makan malam romantis? Ini tempat romantis Kyungsoo, suasana romantis, tak bisakah kita menciptakan moment yang romantis juga?"

"M-maksudmu?"

Chanyeol membalik tubuh Kyungsoo agar Kyungsoo menghadap ke arahnya.

"Terimakasih kau mau menerimaku. Aku sangat mencintaimu Kyungsoo" Chanyeol  mendekat, mengikis jarak antara dirinya dan Kyungsoo.

"Kita belum menikah, tidak usah macam-macam" Tukas Kyungsoo, tangannya membekap bibir Chanyeol saat Chanyeol memejamkan matanya.

Kyungsoo mendorong tubuh Chanyeol agar menjauh darinya, lalu berjalan menuju kursi yang tadi sempat ia duduki.

"Ayo makan, aku lapar"

Chanyeol memberengut kecewa. Lalu ia mengambil kursi dan menggesernya tepat di samping Kyungsoo. Untung saja meja berbentuk bulat jadi Chanyeol tidak terhalang sudut meja.

Finding Soo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang