ohmy Justin

1.3K 50 1
                                    

BRAKKKKKKK……

Suara lemparan terdengar keras dari luar rumah Keluarga Grier. Ya, Elise dan Justin sekarang telah berada di depan rumah Elise, karena Elise ingin menanyai sesuatu kepada Greyson. Justin bergegas turun dari mobil dengan menggandeng Elise dengan perlahan.

Mereka berdua masuk ke ruangan, terlihat Greyson sedang berdiri memojok dengan sedikit tangisan dipipinya , sementara Kylie membawa pisau yang hendak mendekati Greyson. Rumah Elise terlihat sangat kacau.

“Kyliee!!! What are u doin???!!!!” seru Justin yang berhasil menghentikan langkah Kylie. Elise hanya memegang erat tangan Justin dan berdiri sedikit dibelakang Justin karena Kylie sangat terlihat menyeramkandengan wajah berantakan dan perlakuan kejam.

“SHUT UP!!!!” seru Kylie menatap Justin dengan sinis. Lalu ia melangkahkan kakinya lebih dekat dengan Greyson yang brada dipojokan.

“Kylie dia adikmu! Ingat dia. Adik.mu Kylie…. ! What are u doing?” Tanya Elise mendekati Kylie.

Kylie tidak memperdulikan kata-kata El, Kylie tetap saja mengarahkan pisau yang ia pegang kearah adiknya Greyson.

“Kylie… don’t hurt me… “ lirih Greyson dengan ketakutan.

Elise segera bergegas memeluk Greyson. Seketika pisau yang dipegang oleh Kylie di arahkan ke leher Elise yangberada di depan Greyson.

Elise Marie Grier

“HAHAHAH GOOD ELIESE. Aku jadi semakin mudah untuk membunuhmu. Dan setelah ini aku dapat pulang ke Australia dengan bayaran yang banyak dari Ashley hahahahahaha…. Say good bye to Justin, Elise….” Ujar Kylie menempatkan sudut pisau dileherku. Aku merasa takut, tapi aku hanya bisa pasrah karena jika aku bergerak itu akan membuat leherku tersobek akan pisau yang di bawa Kylie. Dan dugaanku benar , Kylie adalah pesuruh Ashley. Yatuhan duniamu kadang-kadang terlalu kejam.

Mataku terfokus kepada Justin yang dari raut mukanya terlihat marah. Ia membawa sebuah pistol dan diarahkan ke Kylie.

“Justin.. no” lirihku menatap Justin dari kejauhan.

“You will rest in pea—Ahhhhhhhhhhh” seru Kylie karena peluru dari pistol Justin sudah masuk kedalam perutnya. Aku menutup mulutku , Justin membunuhnya. Aku berbalik badan dan melihat Greyson yang hanya diam. Aku tahu, mungkin dia sedih.. hell bagaimana tidak,Kylie adalah kakaknya.

“Greyson ….” Aku memeluk Greyson. Greyson juga memelukku erat namun

DARRRR…. Satu tembakan kudengan dari arah belakangku. Dan ini sungguh menyeramkan, Greyson membunuh kakaknya yang mencoba bangun. 2 tembakan berhasil membuat Kylie jatuh tak berdaya di tanah.

“Dia pantas untuk mati” ujar Greyson dengan tatapan membunuh lalu ia pergi menuju luar rumah.

“Baby, you okay?” kata Justin yang memelukku dengan erat. Aku menenggelamkan kepalaku didadanya dan membiarkan rambutku berantakan menutupi wajah krena sungguh aku tidak menyangka aku menyaksikan pembunuhan dirumahku sendiri.

“Just justin tapi kau membunuhnyaaa” kataku lirih karena raut wajah Justin belum sepenuhnya normal, ia masih sangat emosi akan kejadian tadi.

“Dia pantas mendapatkan itu… Don’t worry” ujar Justin membuatku sedikit tenang. Aku melihat mayat Kylie tergeletak diruang dapur dengan sangat mengenaskan. Sungguh, I can’t believe it.

Justin menuntunku untuk keluar menemui Greyson, dia pasti tahu tentang tempat Ashley.

“Grey apa kau---?” belum aku menyelesaikan kalimatku Greyson lebih dulu berbicara

“Aku tahu tempat pembunuhan itu” ujarnya menatapku. Tak ada setetes air matapun disana. Yatuhaaannn

“baiklah” jawabku mengandengnya untuk masuk ke mobil Justin.

AS LONG AS YOU LOVE ME (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang