My Fault

2.7K 92 2
                                    

Elise Marie Grier

"Dasar murahan" ujar Ashley yang membuat emosiku sedikit naik.

"agghh" rintih Ashley yang terkena tamparan dari ku. Aku tak bisa menahan emosiku lagi.

"ELISEEEE!!!!" Sontak Justin membentakku dengan nada tinggi dan memeganggi tangaku dengan kasar. Air mata telah terbendung di mataku. "Kau tak seharusnya menampar Ashley!!!!" bentaknya lagi dengan genggaman kasarnya yang membuatku merasa kesakitan dan menjatuhkan air mata.

Semua mata tertuju padaku. Aku memutuskan untuk lari, lari , lari sejauh yang aku bisa. Aku tidak suka di bentak. Bahkan kakaku yang selalu bersamaku yang selalu menghadapi masalah bersamaku tidak pernah membentakku apalagi dengan melukaiku. Justin jahat dia sama sekali tidak memikirkan perasaanku. Sebagai seorang wanita, tentu aku tidak terima dikatakan oleh wanita lain bahwa aku wanita murahan. 

Hatiku tertutup kembali untuk menerima lelaki dihidupku........

"Elise tunggu....." Justin berteriak mengejarku. "Bersikap dewasalah el.. ku mohon" pintanya dengan suara lembut. Aku berhenti berlari, mematung. Aku menghapus seluruh air mata yang sudah terjatuh.

"Aku mau pulang" 

"Tap--"

"sekarang " jawabku singkat lalu bergegas lari menuju mobil mewahnya.

Aku memilih untuk duduk dikursi belakang. Moodku benar-benar hancur karena Ashley.huhh menyebalkan. Memandangi jalan dari jendela membuatku bosan, mataku melirik kaca depan yang rupanya aku melihat  mata hazel Justin sedang menatapku sedari tadi. Aku melihat kekecewaan dimatanya tapi i don't care anymore. Aku memilih untuk tidur dalam keadaan duduk, karena i don't know what to do dan perjalanan menuju rumah masih lumayan panjang.

Aku merasakan tubuhku melayang diudara. Aku sedikit membuka mataku dan menelaah apa yang terjadi. 

"Justin!!!" Sontak aku terjatuh ke lantai, ya karena aku kaget.

"Kau masih marah denganku? Aku hanya tidak ingin mengganggumu tidur didalam mobil tadi.

"tanyakan pada dirimu sendiri" jawabku lalu bergegas menuju lantai 2.

Merebahkan tubuhku di kasur kesayanganku ini memang terasa nyaman. Segera aku membersihkan diriku dikamar mandi dan berganti pakaian dengan kaus putih dan hotpants sederhana, aku menggulung rambut pirangku asal. Sekarang pukul 6 aku tidak tahu harus melakukan apa. Besuk memang sekolah tetapi tidak ada pr satu pun. Jim menghampiriku, aku memeluknya geli.Aku hanya menatap langit-langit kamarku dan ditemani Jim dipelukanku, Hariku memang terasa sepi apalagi dengan Nash yang pergi entah kemana. Aku memikirkan Mom dan Dad, aku benar-benar merindukan mereka stelah 7 bulan tidak bertemu. huhh andai saja aku memiliki keluarga yang seutuhnya, merasakan kasih sayang dari mom dan perhatian penuh dari dad. ditambah sekarang kakakku yang selalu ada disampingku dengan segala tawanya sekarang pergi entah kemana. 

Aku menggambil note kecil di My dream wall(tembok berisi note impianku/keinginan/doa) aku sedikit menulis apa yang ku mau , sederhana saja aku menulis ' I miss my perfect family '  aku tersenyum dan segera menempelkan note kecil itu di MyDreamWall.

AS LONG AS YOU LOVE ME (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang