WORST

3.2K 98 1
                                    

3 tahun lalu yang membuat ku menyerah akan cinta..... masa lalu ku yang kelam......

 3 tahun lalu aku berpacaran dengan Cameron Dallas dan dia sangat merusak kepercaayaanku. Dia hampir menghamiliku dengan 'paksaan'! dan the next day aku dan Nash memergoki Cameron sedang melakukan 'making love' with other girl. dan disaat itu aku benar-benar mencintai Cameron tapi kepercayaanku dihancurkan olehnya 100percent. and yes this is why i hate boys. Aku sangat membenci bajingan itu! sangat.

"Butik?" Aku mengernyitkan dahi karena Justin membawaku ke sebuah butik mahal di Minnesota. 

"ya... pilih baju yang kau suka. lalu aku akan membayarnya dan kau harus memakainya" Justin menggandengku untuk masuk ke dalam butik tersebut dengan menggandeng tanganku yang penuh gelang. Aku mencoba melepaskan genggaman tangan Justin tapi hasilnya nihil karena u know kan tangan kekar bertatonya yang sangat kuat menghalangiku.

"sebenarnya kau mau apa sih? jangan bilang kalau mom and dad bilang aku sm kau akan segera bertunangan" kataku melipat kedua tanganku didada sembari melihat gaun-gaun yang sangat indah di butik itu.

"hahahaha konyol! tentu tidak bodoh. Kau akan ku ajak ke pesta pernikahan auntyku 2 jam lagi... Ayo pilih" Justin tertawa lebar yang berhasil membuatku merasa malu. Hanya diajak kan? daripada aku dirumah yang sangat membosankan , aku memutuskan untuk menuruti kata-kata Justin. 

Aku mencoba sebuah dress merah maroon seatas lutut. Haha cukup sexy. Justin menyuruhku mencoba dress itu. 

"Bagaimana?" tanyaku ke Justin yang menatapku from the bottom to the top

"Perfect" satu kata itu terlontarkan dari mulut manisnya. 

"thank u" ujarku yang sudah pasti merasa tidak karuan karena dia mengatakan bahwa aku sempurna. Rambutku terlihat lepek dan ugh asfghj. dan asal kau tahu di butik ada sebuah salon mahal juga dan Justin meminta untuk menandaniku sesempurna mungkin tak lupa aku mandi dahulu. hahaha sungguh, hal bodoh.

Salon menyulapku menjadi wanita sutuhnya dengan rambutku tergulung rapih dengan dress merah maroon dan highheels hitam.

"Justin aku tidak bisa... ini sungguh menyakitkan" manjaku ke Justin sembari mencoba untuk berdiri menggenakan highheels. 

"Kau bisa berpeganggan tangan denganku sepanjang waktu elise" Justin menoleh dan melebarkan lenganya untuk ku tak lupa terukir senyum manis dibibirnya. Aku hanya tersenyum. haha aku sungguh terlihat dewasa disini. 

Sesampainya disebuah hotel megah. Justin membukakan pintu untukku dan menjulurkan tanganya untukku juga. Sungguh, dia membuat pipiku seperti kepiting rebus.

"hei elise.. kau terlihat dewasa dan.... sexy" bisiknya ketelingaku dengan tatapan tajamnya yang sangat kusuka. what?! i mean no.

"hentikan tatap itu Justin, aku sangat membencimu bodoh" ujarku memukul dadanya. 

AS LONG AS YOU LOVE ME (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang