C H A P T E R 15

124 53 2
                                    

Hai hai hai.. I'm back 🤣

Jangan lupa follow okey, dan jangan lupa votmen 👌🏻

Happy Reading guys💗

🌹🌹🌹

Sudah lima hari Elisa atau mamah kandung Rose dan Nazwa tidak ditemukan.

Tim SAR sudah mencarinya ke seluruh hutan sampai beberapa kali tetapi, tidak ada seorangpun yang menemukan Elisa.

"Pak, apa istri bapak sudah ditemukan?" tanya sekertaris Aldo.

"Belum. Ryan, bagaimana kalau Elisa tidak ditemukan" Aldo panik.

"Bapak jangan berkata seperti itu. Siapa tau istri bapak ditemukan" sekertaris Aldo menenangkan pikiran Aldo.

"Sudah saya bilang kamu jangan memanggil saya bapak. Kita kan bersahabat. Ya saya juga menganggap kamu saudara sendiri" jelas Aldo

Sekertaris Aldo bernama Ryan. Dia sudah lima tahun menjadi sekretaris Aldo. Aldo sudah menganggapnya sebagai saudaranya sendiri.

"Kalau istri kamu tidak ditemukan, bagaimana dengan anak anak kamu?" tanya Ryan.

"Iya ya. Nanti kalau Elisa tidak ditemukan mereka hanya tinggal berdua di rumah" Aldo bingung.

"Bagaimana kalau Rose dan Nazwa tinggal di rumah istri kamu yang kedua" Ryan memberikan ide kepada Aldo.

"Benar juga yah. Tapi bagaimana cara agar aku bisa memberi tau kepada Rose dan Nazwa kalau aku punya istri dua. Bagaimana kalau mereka malah membenci aku" Aldo khawatir.

"Ngga lah. Masa Rose dan Nazwa membenci papahnya sendiri, mereka juga anak baik, pasti mereka bisa menerimanya" Ryan meyakinkan Aldo.

"Iya juga sih. Ya udah nanti aku coba" Aldo setuju dengan ide Ryan.

"Ya udah kalau kerjaan ini sudah dibereskan aku pergi ke rumah daan.. ngomongin hal ini dengan anak anakku" kata Aldo.

•••

"Kakak Nazwa laper. Masak apa kek" Nazwa kelaparan karena tadi belum makan.

"Masak mie aja sana!" decak Rose kesal.

"Masakin dong kak.." Nazwa membujuk kakaknya.

"NGGAK MAU!" seru Rose kepada adiknya.

"Kakak jangan kayak gitu. Harusnya jadi kakak harus memerhatikan adiknya. Jadi, kakak masakin Nazwa mie ya" kata Nazwa membujuk kakaknya.

"Nggak!. Harusnya kakak yang nyuruh kamu masak mie" jawab Rose kesal.

"Yaudah, Nazwa mau masak mie. Kakak jangan minta dimasakin yah" Nazwa berdiri dan berjalan menuju dapur.

Tidak lama kemudian bel pintu rumah berbunyi. Rose bergegas berjalan menuju pintu depan dan membuka pintunya.

"Iya sebentar!"

Rose membuka pintu "Papah. Mamah udah ketemu?!. Mamah mana? Kok ngga pulang bareng sama papah" Rose terkejut melihat papahnya yang pulang ke rumah sendiri.

"Mamah kamu belum ditemukan. Sepertinya tidak ada harapan lagi" kata papah.

"Ke.. kenapa papah ngomong kayak gitu?!" kata kata papah membuat Rose terkejut.

Popular GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang