2. B

59 3 0
                                    

                  Happy Reading guysss.....

                  Ranjau typo bertebaran😂

*
*
*


*
*

" Lea, kenapa tangan kamu, kok bisa luka sih," Tanya sahabat Allea yang terkenal diantara mereka bertiga sebagai gadis yang paling lembut dan keibuan, apalagi kalau menyangkut urusan sahabat-sahabatnya.

" Owh ini, hehehe.... Kegores batu waktu nolongin Lisa, batunya nakal sih, pake acara nawan-nawan Lisa, kan kasihan Lisanya, kakinya sampe berdarah " Ucap Allea memasang wajah cemberut, dan tak lama setelah itu sentilan Allea dapatkan di keningnya.

" Allea, Allea, emang batunya penjahat apa, sampe nawan-nawan Lisa segala, yang ada tuh batu ketangkep melulu sama polisi, orang penjahatnya aja gak bisa sembunyi gimana bisa ngelawan coba," Kata Hana dengan gemasnya, menghadapi tingkah polos sahabatnya ini.

Hana Sanaya Sandika itulah nama lengkapnya, si cewek tomboy plus cantik dengan rambut kecoklatannya yang digerai sebahu, jangan ditanya perihal gaya berpakaian, Hana itu gadis yang tak suka dengan gaya busana remaja gadis pada umumnya, gaya berpakaiannya sudah mirip dengan gaya berpakaian seorang cowok.

Allea hanya nyengir kuda mendapati omelan ke dua sahabatnya itu.

" Sini tangannya biar aku liat " Ucap Salma pelan.

Allea menyodorkan tangan kirinya yang terluka tadi.

" Kamu tuh ceroboh banget sih All, kan kamu bisa minta bantuan mang ujang atau kita berdua buat nolongin, kan kalo kamu sendirian ini nih yang terjadi, so, lain kali lebih hati-hati lagi, jangan paksain diri kamu kalo gak bisa, mending minta tolong"

Allea manggut-manggut polos menanggapi ceramahan dari 'umi Salma,'  Allea dan Hana sudah terbiasa dengan celotehan Salma kalau mereka berdua melakukan kesalahan ataupun kecerobohan yang bisa menimbulkan bahaya bagi mereka.

Jika diibaratkan Salma adalah seorang ibu yang harus siap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi kepada kedua anaknya yang diibaratkan Hana dan Allea.

" Nah, lukanya udah aku obatin, udah sedikit mendingan kan sakitnya " Ucap Salma sambil meniup-niup telapak tangan Allea.

" Hehehe... Udah berasa mendingan, makasih yah umi Salmaku yang cantik lagi baik hati, murah senyum nan tidak sombong," Kata Allea dengan riangnya, Salma dan Hana terkekeh melihat sikap kekanakan Allea.

Mereka pun berpelukan hangat ala Teletubies, membuat siapa saja yang melihat nya akan merasa iri dengan kehangatan persahabatan ketiganya.

*****

Ting~ting~ting

Suara lonceng pertanda waktu istirahat mengalun indah di gendang telinga siswa-siswi Sma Permana, mereka bersyukur bisa terlepas dari mata pelajaran yang membuat otak panas.

" Lea kantin yuk! "

" Yuk! Tapi Allea beresin buku-buku Allea dulu sebentar," Kedua temannya pun mengangguk.

" Udah selesai, yuk ke kantin!"

Allea menggandeng lengan kedua sahabatnya dengan antusiasnya, membuat Salma dan Hana menggelengkan kepala mereka.

" Mau pesen apa? Biar aku yang mesenin," Tanya Hana sesampainya di kantin.

Keadaan kantin cukup ramai oleh siswa-siswi Sma Permana yang sedang mengisi tenaga mereka guna kembali menghadapi mata pelajaran yang menguras otak lagi energi.

RegAllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang