Lelaki itu muncul di tengah pembantaian dan kobaran api merah.
Dan para pemerintah mengincarnya.
Ada yang salah dengan Jungwoo,
Ia bukan manusia.
[ part sudah lengkap ]
» Note : bahasa baku.
Started since » 13 april, 2020.
Completed » 11 jun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kau tak akan menyadari keberadaanku. Dan tugasku.... Adalah supaya kau tetap bersinar begitu terangnya.
Sekalipun senyumku bukanlah senyum yang paling kau nantikan....
Tapi aku akan tetap menunggu.
Your secret admirer,
K. D.
Aku terbangun, kembali.
Namun kali ini berbeda.
Tidak ada pemandangan hutan menyegarkan, danau Lerna dengan suhu menusuknya, atau teman-teman lainnya yang berasal dari sekolahku. Melainkan bebatuan Maha besar, langit bersaturasi ungu muda dengan awan biru yang mengambang di atas langit.
Sedangkan di hadapanku, panorama air terjun terlihat begitu besar----lebih besar dari air terjun yang manusia biasa temukan. Ikan-ikan asing yang sesekali meloncat keluar dari dalam air, dan kucing seukuran raksasa yang tengah tertidur dan mendengkur keras di dekat air terjun tersebut.
Tunggu, sebenarnya..... aku sedang di mana?
"Oh, kau sudah bangun?"
Suara asing itu menguar di sampingku. Dadaku berdebar begitu cepat, mengira bahwa sebuah monster besar tengah menatapku sebagai santapan makan siangnya. Namun ternyata-----
hanya seorang laki-laki?
"T-tunggu.... apa?"
"Yah, wajar kalau kau bingung," lelaki itu kembali berbicara, kemudian mendaratkan tubuhnya di atas tanah yang sama denganku. Iris merah apinya menatapku begitu lekat, "Tapi ini bukan surga atau neraka, kok."
Sedangkan di sampingnya, aku masih membeku.
Lelaki bersurai merah maroon itu kembali bersuara, "Ini dunia lain, di mana para manusia dengan segelintir kekuatan mitologi yang dianugerahkan kepadanya bertahan hidup." lelaki itu bercerita dengan kedua matanya yang terpejam takzim. Suara lembutnya yang beradu dengan deburan air terjun memberi efek tersendiri yang menenangkan, "Ada yang memutuskan untuk tinggal di sini, namun tidak sedikit yang memutuskan untuk tinggal di dunia yang kau tempati ---dunia manusia."
Cerita yang lelaki itu lontarkan terdengar layaknya dongeng di buku kanak-kanak. Namun akan menjadi sulit bagiku untuk mengatakannya----
karena aku sedang berada di dunia yang lelaki itu sebutkan.
"K-kalau begitu... kau termasuk mitologi yang... mana?"
