Es Krim?

1.5K 107 44
                                    

Bad EYD? sorry. No siders please!
Baca note dibawah yaa!
Typo bertebaran ~
Happy Reading!!

•••

'kenapa semuanya makin rumit? Bahkan gw mengakui kesalahan yang gw sendiri gatau, yatuhan' batin Ziva terisak

"Ziv," ujar seseorang dari belakang

Ziva terkejut, ia menghapus air matanya kemudian menoleh, "Biel? ".

"Setiap orang berhak menangis, siapa tau masalah kamu bisa hanyut sama air mata, nangis juga bisa nenangin hati," ujar Biel duduk disebelah Ziva dengan pandangan lurus kedepan.

"Nangis aja sini," tambah Biel menarik Ziva kedalam pelukkannya.

"Aku ga ngelakuin itu semua, emang bener aku kasih Tiara minuman, tapi aku ga kasih apa apa ke minuman itu, terus, "

"Udah, lupain dulu, aku percaya sama kamu, " ujar Biel memotong ucapan Ziva.

"Oiya, beli es krim mau? " ujar Biel menatap Ziva.

"MAUU! " jawab Ziva semangat sembari melepaskan pelukkan Biel

"Yaudah, yukk! "

***

"Kita ke cafe biasanya yuk, katanya disana banyak menu baru, aku lagi pengen es krim merekaa, yatuhaann," ujar Keisya sembari membayangkan es krim rasa coklat dengan irisan pisang diatasnya.

"Kei mah gituu, suaraku lagi habis ngajak makan es krim, kan pengenn," ujar Tiara cemberut.

"Lho kan ada makanan enak lainnya, es krim nya nanti nanti kan bisa," ujar Samuel sembari memainkan rambut Tiara.

"hmm, yaudah ayoo," ujar Tiara masih cemberut

Skip cafe

"Kenapa masih pada diluar, masuk yukk," ujar Keisya

"Yeu, ditubgguin ga ngerasa banget yaa," sindir Samuel

"Udah, yuk masuk," ujar Nuca menengahi.

Baru beberapa langkah mereka menginjakkan kaki ke dalam cafe tersebut, "Maaf mas mbak, kalian tidak bisa masuk, " ujar satpam tersebut.

"Kenapa gabisa? Ga tutup kan? Ini cafe umum juga," protes Keisya.

"Maaf mas mbak, cafe ini sudah di booking dari pagi tadi, dan tidak mungkin ada banyak orang, yang booking tadi bilang untuk 2 orang saja dan kebetulan orang nya sudah berada di dalam, " jelas satpam tersebut.

"Maruk amat tuh orang, cuma berdua booking cafe segede ini, kan rooftop juga ada, seharusnya dia booking rooftop aja gitu kan bisa,dasar," gerutu Tiara.

"Udahlah, mungkin mereka lagi ada acara sepesial, atau apa gitu, " ujar Nuca

"Ya tapi kan aku pengen es krim disini Nucaa, gaada yang enak selain disinii" ujar Keisya cemberut

"Udah lah, lain kali, "

"Ada apa ini, kenapa berisik? " potong seseorang tanpa melihat orang yang berada disana.

"Maaf atas ke tidak nyamanannya, ini mas ada yang ngotot mau masuk ke dalam" ujar satpam tadi.

Setelah satpam tersebut selesai berbicara, barulah seseorang tadi melihat orang orang tadi yang sudah terkejut melihat nya.

"Biel? "

"Mereka teman saya pak, biarkan mereka masuk, nanti saya tambahin biaya nya, " ujar Biel kepada satpam tersebut.

"Gw gak mau, kita pulang! " ujar Samuel datar.

"Oh ayolah Sam, gw pengen es krim, lumayan juga kan kita dibayarin," rayu Keisya

"Kalian aja, gw pulang, " ujar Samuel ibgin beranjak namun ditahan oleh Tiara.

"Sam, kali ini aja yukk" mohon Tiara.

"Oiya, kalau kalian mau, kalian bisa duduk di sebelah kiri," ucap Biel kemudian pergi.

•••

"Biel, kok kayak sepi banget ya? Tumben disini sepi, biasanya kan rame banget sampai bingung mau duduk dimana, sekarang kita bisa duduk dimanapun dong," ujar Ziva panjang lebar.

"Hehe udah aku booking, biar kamu ga ke ganggu, " ujar Biel cengengesan.

"Ihh beneran? Yaampunn makasii, " ucap Ziva memeluk Biel erat.

Senyum Ziva semakin mengembang saat ia melihat banyak menu baru, dan es krim yang sangat menarik.

"Udah gausah senyum senyum gitu, ntar dikira gila"

"Kita 'kan cuma berdua terus kamu 'kan tau aku gak gila, jadii biarin, wlek," ujar Ziva semakin mengembangkan senyum nya.

Biel tersenyum melihat gadisnya tersenyum seperti itu, tunggu, Ziva? Gadisnya? Yatuhann, ingat Ziva cuma sayang sama Samuel, Biel.

'Aku seneng kalau kamu seneng Ziv, aku harap gak cuma hari ini buat bisa bikin kamu seneng, bahagia selalu yaa ziv' batin Biel

Makanan sudah datang, Ziva maupun Biel makan dengan sangat tenang, sebelum mereka mendengar keributan dari luar.

"Ya tapi kan aku pengen es krim disini Nucaa, gaada yang enak selain disinii" ujar Keisya cemberut

"Itu kenapa sih, berisik banget" gerutu Ziva

"Kamu lanjut makan aja, aku liat kedepan dulu" ucap Biel menuju ke luar.

"

Udahlah, lain kali,"

"Ada apa ini, kenapa berisik? " tanya Biel tanpa melihat orang tersebut

Setelah mendapat penjelasan dari satpam tersebut, Biel mendongak untuk melihat orang tersebut, Bieo terkejut melihat sahabat Ziva, ralat mantan sahabat.

Biel membiarkan mereka untuk masuk, tetapi Samuel terus saja menolak, hingga akhirnya Samuel luluh dengan Tiara.

Tak lupa Biel memberi tahu agar mereka duduk disebelah kiri, karena ia dan Ziva duduk disebelah kanan dekat jendela yang memperlihatkan danau yang sangat indah.

"Gimana?"

"Emm, itu Tiara dkk, mereka mau makan disini,terus aku biarin, gapapa kan? "ujar Biel takut takut Ziva tak nyaman.

"Ihh gapapa, oiya nih kamu coba es krim ku, enak loh," ujar Ziva menyodorkan sesendok es krim nya.

"Buka mulutnyaa,Biel! Aaaa"

•••

Halo guys! Kembali lagi nihh
Kalian masih #dirumahaja kan? Stay safe yaa buat kalian, sehat sehat!
Makasii buat yang udah mau baca!
Pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak
55++ vote for next, Aku tau banyak yang siders disinii, pasti bakal lama, udah lah yaa jadi banyak waktu buat cari ide:)

See u di next chap guys!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Biar Waktu Hapus SedihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang