Suka Sam?

1.2K 74 5
                                        

Baca note author dibawah guys!

Happy reading!

***

"Guys! Katanya hari ini kita akan pulang lebih awal" ujar Rangga sang ketua kelas

"emangnya beneran? " tanya Ziva

"Kapan sii Rangga boongin 'Ratu' hehe"

"Yayaya, terus alasan pulang lebih awal kenapa? "

"Kan besok kita camping, jadi kita disuruh siapin barang barang buat besok" ucap Rangga kemudian pergi keluar kelas

"wihh, asyik!" seru Tiara

"Guys! Gimana kalau cari perlengkapan bareng? " usul Lyodra

"Boleh boleh, tapi pulang dulu izin sama ortu, oke?! " jawab Ziva

"Oke! "

Skip mall

"Woii! "

"Yatuhan kagetin orang aja! "

"Lagian berduaan mulu sama Nuca, dasar Keisya"

"Apaan sii Ly, kayak baru tau aja! " ujar Keisya memutar bola matanya

"Udah udah, Tiara, Olla, Sam, sama Ziva mana? Belum datang? " tanya Lyodra

"Tadi Tiara masih ke toilet, Olla nah itu dia" jawab Nuca sembari menunjuk Olla yang baru saja datang

"Oh, berarti ini cuma nunggu Sam sama Ziva"

"Iya tinggal mereka, nahh itu Tiara udah balik"Ujar Keisya

"Hai guys! Maap ngaret hehe" sapa Samuel

"Kenapa ngaret? " tanya Tiara yang kemudian mendapatkan godaan dari Olla, Lyodra dan Keisya

"Tuh Ziva tuh lama"

"Ihh Sam mahh, kan lo tadi yang ngajak ribut muluu,kan jadi lama" Ujar Ziva mencubit pinggang Samuel dengan gemas

"Ihh sakit tau! Udah Ziva pokoknya yang lama! "

"Lo Sam! "

"Lo! "

"Lo! "

"Lo yang--"

"Udah diem! Kalian sama aja! " Ujar Lyodra memotong ucapan Samuel

"Yaudah, kita bagi tugas aja biar cepet, ntar ketemuan di tempat makan biasa aja" ujar Keisya

"Sam, Ziva, Tiara cari makanan dan kotak p3k, gw, Olla, Keisya, Nuca cari Jaket sama barang barang lainnya" Ujar Lyodra membagi kelompok dan tujuannya

"Yaudah, ntar ketemuannya di tempat makan biasanya kan, yukk mencar" Mereka mulai mecari keperluan camping

Tujuan mereka bagi kelompok agar cepat selesai tentunya, namun siapa sangka di kelompok Samuel,

"Guys, kita cari apa dulu? " tanya Ziva

"Obat aja Ziv, biar ntar cepet terobati lo" ujar Samuel tersenyum sambil menaikkan sebelah alisnya

"Loh, emang Ziva kenapa? " tanya Tiara

"Sakit hati" Jawab Samuel diikuti tawanya

"Ohh, Samuel mau ngobatin hatinya Ziva nihh? " Goda Tiara

"Lo aja gimana? " ujar Sam menggoda Tiara

"Nahh, itu baru cocok! Udah Sam pepet teross! " ujar Ziva tersenyum sembari menyenggol Tiara

'Kayaknya Tiara suka deh sama Sam, sabar Ziva! Samuel sahabat lo! Demi Samuel! ' batin Ziva

"Ihh, apaan si udah yuk cari perlengkapan" ajak Tiara

'Apa gue harus lupain Nuca dan membuka hati untuk Sam?, kayaknya Sam suka deh sama gue, tapi Ziva gimana ya? Ah coba dulu lah' batin Tiara

Skip tempat makan

Mereka semua sudah berkumpul di tempat makan,kini mereka memutuskan untuk nongkrong sebentar sebelum pulang

"Ehh, gue mau ketoilet bentar"

"Ngikut Ziv"

"Yaudah Ti, ayok! "ajak Ziva

Mereka berdua segera menuju ke toilet

"Ziv"

"Kenapa Ti? " tanya Ziva

"Lo suka sama Sam? "

"Kenapa tiba tiba nanya gitu? Lo suka sama Sam? "

"Ditanya malah balik nanya"

"Hehe, nggak kok Sam itu udah kayak adik gw sendiri, lo suka sama Sam?"

"Emm, gimana ya? " ragu Tiara

"Udah jelas sih ini, pasti suka kan sama Sam, kalau lo suka gw bisa bantuin buat deketin kalian berdua kok! " ujar Ziva menahan perasaannya yang entahlah

"Yaudah yukk, ketoilet terus balik, pasti yang lain udah nungguin"

Skip parkiran mall

"Yaudah yuk pulang" Samuel menarik pergelangan Ziva lembut

"Ehh, Sam gw tadi waktu ditoilet di telfon mama suruh ke butik, lo pulang sama, em.. Tiara aja deh!, lo gaada yang jemput kan Ti?! " alibi Ziva sesuai perkataanya tadi, Ziva akan membantu Tiara untuk dekat sama Sam, walau hatinya berkata lain

"Gaada sih, emang ga ngrepotin? "

"Sam mah, gapernah merasa kerepotan, malah dia yang ngerepotin" canda Ziva

"Udah sana anterin Titi pulang dengan selamat" Ziva mendorong Samuel dan Tiara menuju mobil Samuel

'Ziva kok kayak beda ya?ahh mungkin cuma perasaan gw aja' batin Samuel

"Yaudah guys, gw duluan ya! " Ujar Ziva pada yang lainnya

"Ati ati Ziv" ujar keisya

Ziva menjauh dari teman temannya, saat dirasa sudah cukup jauh ia segera mengambil ponselnya untuk memesan taxi online.

***

"Mama! Ziva pulangg" Teriak Ziva masuk ke rumahnya

"Ini rumah dekk, bukan hutan gausah teriak teriak berisik! " Ucap Kakak Ziva, Kak Dea dengan nada datarnya

"yayaya, mama mana kak? "

"Lagi ke supermarket, katanya kalau lo udah pulang suruh makan terus istirahat" ujar kakak Ziva

"Yaudah, makan dulu" jawab Ziva menuju meja makan

Hai guys! Aku pikir udah gaada yang baca ehh ada yang vote terus komen, yaudah up aja :)
Lanjut ga nih?

5++ vote next, aku yakin bisa kok, jangan jadi siders guys biar author semangat :)

Biar Waktu Hapus SedihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang