empat - again

319 62 9
                                    

———————

———————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ENEMY

"Kalau ada yang ngomong jadi ganteng itu enak, sini tawuran sama gue."
- Choi San

———————

"Udah dirumah?"

"Mhm. Lo sendiri, kak?"

"Udah."

"Yaudah. Ntar lagi ya telpnya, gue mau ngerjain akasia."

"Asik ngambis, semangat belajarnya sis!"

"Iye dah. See ya."

Gue matiin telepon dari kak Yeji. Kebiasaan, padahal di chat aja bisa. Kebanyakan mager ya keluarga hwang? Kayak si kak Hyunjin itu tuh. Dulu waktu masih sekolah, gue pernah liat dia molor di kantin.

Nggak tahu deh kalau kak Seonghwa kayak gimana. Keliatan beda, sih.

Astaga, kok jadi ngurusin keluarga kak Yeji, gue kan mau ngerjain soal latihan. Tapi mau naro jaket kak Yunho dulu ke keranjang cucian sekalian ganti baju.

"DOR!"

Gue noleh kearah mama.

"Gak kaget, wle."

Kenapa oh kenapa mama gue nggak bakat jadi pelawak. Ngagetin gue aja selalu gagal.

"Hehe. Kamu dari konser bawa apa?" tanya mama.

Gue ngernyit, emang kudu bawa apa..

"Eh—bentar, ini jaket siapa? Gede banget. Punya pacar ya?" ujar mama sambil senyum curiga. Gue mencibir, mana ada.

"Tadi ketumpahan jus stroberi, jadi dipinjemin jaket sama temennya kak Yeji. Enggak sih, temen abangnya kak Yeji," ucap gue seadanya.

"Yaampun, yaudah sana cepet ganti baju, terus cuci jaketnya," ucap mama.

"Tau, ma. Ini kan Ryujin baru dateng."

"Habis ini belajar oke? Selesai belajar kita belanja bulanan," kata mama.

Gue ngerjap gak percaya. Belanja bulanan adalah kunci ngeborong stok cemilan untuk netlix and chill!

Eh, tapi.

Waktu belajar biasa cuma dua bulan lagi. Gak boleh nonton film dulu, Ryujin. Nanti otak lo ambyar kemana-mana.

ENEMY | Ryujin ft. Wooyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang