Just So You Know

Ada Apa Denganmu?

Walau sudah mulai memasuki musim gugur, cuaca hari itu di Seoul cukup bersahabat. Seakan langit pun merestui perayaan ulang tahun Jeon Jungkook yang sengaja diadakan secara kecil-kecilan di salah satu restaurant ternama.

Sore itu Jung Eunji tampak terburu-buru keluar dari kamar karena beberapa orang temannya sengaja berkumpul di apartemennya dan berangkat bersama dengan Jin yang juga sudah datang menjemput.

Ia sempat mengutuk dirinya sendiri yang tampak begitu kagok berjalan mengenakan high heels. Bomi mengatakan kalau Eunji harus tampil lebih feminim dan classy karena Jungkook mengundang anggota keluarga dekatnya.

Dengan heels setinggi delapan sentimeter, Eunji mulai menuruni satu persatu tangga tempat tinggalnya secara perlahan. Ia pastinya tidak ingin jatuh terjengkang dan melukai dirinya sendiri.

Jin yang berdiri tepat dibawah anak tangga, melihat betapa kesulitannya sang gadis berjalan dengan sepatu bersol tingginya. Saat pemuda berpundak lebar itu sudah akan menawarkan tangan untuk membantunya turun, tiba-tiba seseorang sudah mendahuluinya.

"Nuna, biarkan aku membantumu," itu adalah Park Jimin yang sudah lebih cepat meraih tangan Eunji dan membantu gadis itu menuruni beberapa anak tangga lagi.

"Omo, unnie... Kau cantik sekali!" Naeun yang hari itu juga mampir ke apartemennya terkesima saat melihat penampilan temannya. Eunji sore itu mengenakan dress putih yang panjangnya di atas lutut, dipadukan dengan aksesoris berupa anting dan kalung aksen flowery. Ia juga memasang beberapa hair extension sehingga rambutnya lebih tebal dan panjang. Tidak lupa, Eunji juga memoleskan make-up natural yang membuat kecantikannya makin terpancar.

"Ah terimakasih. Tapi kau selalu lebih cantik, Nangni," balas Eunji seraya menyentuh kedua pipinya yang memerah karena mendapat pujian.

"Naeun nuna benar. Kau terlihat begitu cantik hari ini," Jimin yang masih berjalan disampingnya menambahkan seraya tersenyum lebar ke arahnya.

"Terimakasih, Chim. Kau juga tampan sekali dengan setelan jas ini," ujar Eunji sembari merapikan kerah baju rekan duet sedari duduk di bangku SMA tersebut.

Jin yang mendengar adegan saling lempar pujian itu pun langsung berdehem. "Ayo kita berangkat sekarang. Kalian tidak mau datang terlambat kan?"

***

Park Chorong berjalan dengan langkah cepat memasuki restoran elit yang salah satu ruangannya sudah di-booked oleh Jeon Jungkook untuk pesta ulang tahunnya malam itu. Ia beberapa kali melirik jam tangannya dan mendapati kalau ia nyaris terlambat dari waktu yang dijanjikan.

Dan saat pelayan telah sampai mengantarnya keruangan yang dituju, ia disambut oleh pekikan Kim Seokjin yang tampak sedang berdiri dekat pintu masuk.

"Wow, apa benar ini kau?" kedua matanya tidak berhenti berkedip heran sambil memandangi Park Chorong yang hari itu memakai dress pendek tanpa lengan berwarna nude dengan beberapa aksen manik.

"Iya, ini aku. Ada apa, Jin? Apa ada yang aneh pada penampilanku?" tanya Chorong lugu sambil memperbaiki bandana berwarna senada yang ia pakai di kepala.

"T-tidak, tidak ada yang aneh, hanya—"

"Hanya kau terlihat begitu cantik dan sempurna malam ini, Chorong nuna," Jungkook yang muncul dari balik tubuh Jin, langsung tersenyum memberi sambutan untuk tamunya. "Benar kan itu yang ingin kau katakan, hyung?" pemuda pemilik senyum gigi kelinci itu menepuk pundak kawannya yang masih tampak takjub.

"Ah, Jungkook, selamat ulang tahun. Ini hadiah untukmu, semoga kau menyukainya," sambil menyalami tangan The Birthday Boy, Chorong juga menyerahkan sebuah paper bag berukuran sedang kepadanya.