Kejutan!

496 43 15
                                    

Seminggu telah berlalu sejak kedatangan dua mahasiswa pindahan dari Daegu. Kemunculan Min Yoongi dan Kim Taehyung cukup memberi warna baru pada keseharian skuad Bangtanpink, terutama pada Park Chorong dan Jung Eunji.

Chorong diam-diam memendam rasa suka pada Min Yoongi yang jago basket dan misterius itu. Sementara Eunji blak-blakan mengaku pada seisi dunia kalau dia tertarik dengan Kim Taehyung. Sayangnya, pemuda ramah nan tampan itu hanya tersenyum tiap kali Eunji mengutarakan isi hatinya.

Chorong yang memilih merahasiakan perasaannya, merasa cukup beruntung karena hari itu ia kembali berbagi kelas yang sama dengan gebetan barunya. Walaupun itu adalah kelas yang sesungguhnya tak terlalu ia sukai yaitu "Bahasa Inggris Lanjutan."

Chorong memang dikenal sebagai salah satu mahasiswa pintar di kampus tersebut, ia meraih nilai sempurna di hampir semua mata kuliah, namun Bahasa Inggris adalah pengecualian. Entah kenapa ia tidak pernah tertarik untuk mendalami bahasa asing tersebut, karenanya ia selalu kalah dengan Kim Namjoon.

Tapi khusus kali ini, Chorong terlihat lebih bersemangat karena Min Yoongi mengambil kelas yang sama dan duduk di depannya.

'Kenapa hanya dengan melihat punggungnya saja hatiku sudah merasa bahagia...?'  Gumamnya dalam hati seraya mengulum senyum. Kedua matanya sedaritadi bukan fokus memperhatikan penjelasan dosen didepan, namun ia malah sibuk mengamati bagian belakang Min Yoongi.

Park Chorong memang sedang dimabuk asmara.

"Unnie, apa kau baik-baik saja?" Son Naeun, sahabat yang mengambil matkul yang sama tiba-tiba bertanya. Ia merasa heran karena sedaritadi teman duduknya beberapakali menggelengkan kepala. 

"A-aku enggak apa-apa. Cuma sedikit ngantuk," Chorong berbohong karena sebenarnya ia ingin fokus belajar, namun hasratnya untuk selalu mengagumi Yoongi muncul terus menerus.

Di saat yang sama, dosen menyudahi pelajaran yang sudah berlangsung hampir dua jam itu dan meninggalkan kelas.

"Aku bawa permen. Kurasa bisa membantu mengusir kantukmu," gadis ramping itu dengan sigap mengambil tas yang ia masukkan ke dalam kolong meja dan meraih beberapa bungkus permen mint dari dalam. "Makanlah, unnie."

"Thanks, Naeun--" ucapan Chorong terpotong karena saat ia ingin mengambil permen dari tangan Naeun, lelaki yang sedaritadi duduk diam didepannya, tiba-tiba membalikkan badan.

"Aku juga mau permen," tanpa basa-basi, pemuda berambut cokelat muda itu langsung mencomot satu buah manisan dari pemiliknya.

"Yoongi oppa, kau mengagetkan kami saja!" Naeun sontak memukul lengan pria itu dan membuatnya terkekeh.

"Ngomong-ngomong, apa kau sudah menyelesaikan tugas yang diberikan Pak Yoon tadi?" Sambil membuka bungkusan permen, Yoongi mengajak Naeun mengobrol dan terkesan tidak menggubris kehadiran Chorong

"Tentu saja sudah. Kau sendiri bagaimana?"

Yoongi menggeleng, "Aku kurang paham dengan penjelasannya tadi. Aku benci pelajaran bahasa Inggris," sungutnya.

Naeun dan Chorong tidak dapat menahan tawa kecil mereka saat mendengar alasan jujur dari lelaki yang terkesan misterius didepan mereka.

"Kenapa kau tidak berterus terang saja langsung kalau kau ingin aku membantumu mengerjakannya?" Goda Naeun.

"Hehe sebenarnya itu maksudku," kali ini Yoongi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sebelum mengalihkan pandangan ke Chorong. "Um, Rong... aku boleh pinjam Naeun sebentar ya?"

"Pinjam apanya? Kau pikir aku ini buku?!" Sewot Naeun sambil kembali memukul lengan Yoongi.

"Aduh kau ini galak sekali, untung pintar bahasa Inggris," keluh Yoongi sambil mempersilahkan gadis cantik itu duduk disampingnya.

Just So You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang