WARNING
Ini adalah cerita pertama ku di wattpad so sebelum membaca cerita ini aku minta maaf jika ada hal yang kurang berkenan , menyinggung ,dan membuat kamu kurang nyaman.
Cerita pertama ku ini murni tanpa jiplakan, Plagiarisme, dan Copy-Paste dari karya cerita pengarang lain walaupun mungkin banyak alur/tokoh cerita sama dengan karya-karya pengarang lain.
*****
Setelah kejadian di hari minggu kemarin dimana Asya ikut bergabung dengan teman-teman kakaknya bermain golf, semua kembali dengan semula. Raga yang kembali dengan sikap dinginnya. Aresta yang masih terlihat sama seperti hari pertama Asya di sekolah.
Apa yang Asya harapkan? Menurut Asya ada yang salah pada dirinya. Ada perasaan yang tidak bisa disignifikan oleh Asya dan Asya sendiripun merasa kalut mengenai hal itu.
Asya Pov
Hari ini aku, Steffi, Andra, dan Dean sedang berdiskusi mengenai pembagian tugas kelompok yang tadi diberikan oleh guru Biologi kelas kami. Kami diperbolehkan untuk membuat sebuah kelompok sendiri dan saat inilah aku, Steffi, Andra, dan Dean berada dalam satu kelompok.
Keributan kantin membuat kami sedikit terganggu ketika berdiskusi namun mau bagaimana lagi kami harus mengisi perut kami yang butuh diberikan nutrisi, protein, dan gizi yang sehat. Di sisi lain aku melihat anggota inti Aresta yang baru saja datang. Mereka melewati meja kami.
Aku berusaha melupakan kejadian dimana aku berada satu inci dengan Kak Raga kemarin. Aku berusaha mengabaikan segala lintasan memori-memori hari minggu tentang matahari bersama Kak Raga. Asya sadar, astaga!
Mungkin karena pembahasan kami sudah lumayan seru mengenai pelajaran Biologi dan aku pun dengan seksama mendengarkan Dean dan Andra yang menjelaskan mengenai ruang lingkup biologi. Aku sampai-sampai tidak sadar bisa tertawa lumayan keras yang mana membuat seisi kantin melihat ke arah kami.
Dean dan Andra menjelaskan teka-teki biologi dengan jawaban-jawaban yang sangat lucu bagi Asya.
"Gue kasih tebakan lagi ya."
Steffi dan Asya sudah mulai bersiap-siap untuk menjawab riddle dari Dean.
"Misalnya gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, terus ayam jadi apa?"
Otak Asya urutan paling belakang jika permasalahan teka-teki jebakan seperti ini. Bisa berhubungan dengan biologi, bisa juga tidak berhubungan.
"Ayam jadi sapi?"
Dean menggelengkan kepalanya saat jawaban Steffi yang masih belum menjawab benar pertanyaan Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGASYA
RomanceRaga Geraldo Darmawangsa, sosok lelaki yang memiliki traumatis di masa lalu dan kehilangan kekasih di masa lalunya. Asya Gates William, gadis manja yang disayang semua orang namun kehidupannya kali ini tidak seindah rencana tuhan kepadanya. Aku beri...