Brukk...
Suara itu membuat ku menuju ke belakang rak buku yg sedang aku bersihkan. Aku membersihkan dan saat hendak menaruh buku dirak, rak itu seperti terdorong.
"dibelakang rak ini ada dinding, tapi kenapa seperti terdorong?"
Saat aku mencoba mendorongnya lagi, ternyata benar. Rak itu berputar. Dinding itu hanya tipuan semata.
Dan aku terkejut melihat yang terjadi dibalik rak itu. Aku sudah masuk kedalamnya.
Dunia itu terasa berbeda. Lapangan luas dan begitu sepi. Terasa tidak asing bagiku.
Lalu ada orang yang lewat pakai baju hanbok seperti yang ku lihat di drama.Dari kejauhan, aku melihat laki-laki tak asing, Tae bin.
"hah? Kenapa tae bin ada disini?"
"ini sebenarnya dimana? Seperti jaman joseon yg aku tonton didrama?"
Aku sangat bingung. Tae bin menghampiri, ia berjalan ke arahku. Membuatku gugup.
"kenapa kamu bisa ada disini?" nada Tae bin seperti tak menyangka aku bisa disini.
"oh.. Aku juga nggak tau. Aku masuk lewat rak buku yg terdorong ini" sambil menunjuk kebelakang.
Aku kaget. Rak buku itu hilang.
"lho.. Tadi aku masuk lewat sini, terdorong saat menaruh buku dirak" jelasku tak percaya.
Tae bin masih diam. Ia merasa akan terbongkar sebuah rahasia.
"lalu kamu kenapa bisa disini tae bin?"
Keanehan itu membuatku penasaran.
"iya aku juga masuk disini sama dengan kamu, aku bingung kenapa bisa begini."
Jawaban tae bin terlihat bingung dan aku merasa ia menutupi sesuatu. Dan aku baru sadar. Ia menggunakan baju hanbok!
Tapi aku terlalu takut untuk bertanya. Jadi, aku mengalihkan pembicaraan.
"tapi sudah berapa hari kamu disini?"
"sudah 3 hari"
"ini tempat apa? Bukankah ini jaman joseon?"
"bagaimana kamu tau?"
"aku sering nonton drama, wah seperti iya ini jaman joseon"
Aku lari menuju keramaian dipasar. Benar-benar seperti jaman dulu. Wah aku tidak percaya, ini seperti drama.
"hey! Mau kemana!" teriak tae bin melihatku lari dan mengikuti ku.
Aku melihat lihat dengan penasaran, banyak yang terlihat aneh menurutku.
Tae bin mengikuti ku berjalan-jalan. Ditengah-tengah perjalanan, ada seseorang yang berteriak,
"ksatria! Raja mencari mu!"
Aku menengok kebelakang, dia berlari kearah kami.
Tae bin terdiam.
"oh. Siapa wanita ini? Dia menggunakan pakaian yang aneh"
Orang itu melihatku aneh.
"ksatria? Kamu seorang ksatria?"
"kembalillah, bilang kepada raja, aku akan menemuinya setelah ini"
Tae bin tidak menjawab pertanyaanku, ia hanya berbicara kepada seorang itu.
"tae bin! Apa yang sebenarnya? Ini dimana? Kenapa kamu bisa jadi ksatria?"
"kenapa kamu harus tau? Bukan urusanmu"
"hah!"
Aku tak bisa berkata-kata. Aku sangat bingung.
Aku jalan meninggalkan tae bin, sendiri, tak tahu harus kemana dan tak tahu tempat apa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslim In Korea
Teen Fiction"Kepercayaan itu berbeda-beda" "Apakah kamu percaya bahwa reinkarnasi ada?"