"h-halo? siapa ini?"renjun tentunya bingung. tapi jangan nethink dulu mungkin cuman salah sambung. setelah suara itu menghilang, dia menutup telponnya kembali.
renjun duduk nyantai di ruang tengah sambil mabar bareng sanha. "arghhh, sanha bangsat kok gue dibunuh sih?!"
"maaf lur, gak keliatan. join lagi aja."
"ogah. males."
"yeu, kok pundungan asu. udah lah, lo maen rp lagi aja, game yang cocok buat lo."
"gak mau, gak ada hina."
"MOVE ON DONG ANJING, CUMAN DITINGGAL LEFT AJA GALAU NYA SETAON."
"bodo so much, ya." renjun matiin telponnya secara sepihak dan beralih guling gulingan di sofa.
kringg kringg!
"siapa lagi sih? halo?"
"halo, dengan hina-chan disini. aku sendirian disini, tapi aku akan pulang kembali."
"permisi, kayaknya salah sam- lah kampret, gak sopan banget maen matiin aja."
renjun nelpon balik ke nomer itu tapi gak ada suaranya, cuma kresek kresek kayak tv rusak. habis itu ada suara operator kalo nomer yang dia tuju udah gak aktif.
kringg kringg!
"woi udah gue bilang salah sambung!"
"halo, dengan hina-chan disini. aku berada di halte bus. sebentar lagi kita akan bertemu."
oke, ada yang gak beres disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
the doll ✓
Фанфикrenjun tidak percaya bahwa boneka yang dia temukan itu hidup. ft. huang renjun © floristone, 2020