9

1K 97 43
                                    

Baekhyun yang baru kembali dari rekaman solo albumnya mencoba merebahkan dirinya di atas tempat tidur kamar asramanya. Baekhyun yang mengalami kelelahan secara fisik berharap agar istirahat akan dapat mengembalikan tenaganya.

Baekhyun menatap lama pada foto yang sudah hampir setahun belakangan ini ia letakkan di samping tempat tidurnya. Jauh dalam hatinya ia sangat merindukan gadis dalam fotonya tersebut dan tak dapat menghubunginya seperti ini sungguh menyiksa hari-harinya.

Rosie menolak panggilannya sejak pertengkaran mereka terakhir kali di apartemen pribadinya.

FLASHBACK

Rosie dan Baekhyun yang baru kembali setelah makan malam bersama sepakat untuk tak kembali ke asrama mereka masing-masing. Mereka masih ingin menghabiskan malam bersama-sama untuk melepaskan kerinduan mereka.

Keduanya merebahkan diri di sofa bed yang baru saja dibeli oleh Baekhyun beberapa hari yang lalu sambil menonton acara TV. Seperti biasanya, mereka akan mengobrol sambil saling memeluk satu sama lain di sana.

Rosie mengambil posisi ternyamannya dalam pelukan hangat Baekhyun. Meski tak bertubuh kekar, dada Baekhyun sudah cukup bidang untuknya.

Baekhyun tidak sadar bahwa sentuhan lembut jarinya pada punggung Rosie menciptakan sensasi mendebarkan pada diri gadis itu. Jantung Rosie berdegub dengan kencang karena harus menahan birahinya. Ia masih belum cukup berani untuk memulai permainan meski sebenarnya ia sudah sangat menginginkannya sejak lama.

Tak memiliki persiapan untuk menginap membuat Rosie terpaksa harus menanggalkan seluruh pakaiannya kecuali dalamannya agar dapat dicuci dan dikenakannya untuk pulang esok hari, sebagai gantinya ia mengenakan kaos baekhyun yang tampak kebesaran di tubuh rampingnya.

"Oppa," panggil Rosie sambil menengadahkan kepalanya menatap Baekhyun sayu.

"Wae?" sahut Baekhyun tanpa suara, matanya balas menatap lekat pada manik mata Rosie.

Rosie sudah gila, tubuhnya terasa terbakar hanya karena ditatap sedemikian lekat oleh Baekhyun.

Baekhyun meneguk ludahnya dengan susah payah saat melihat Rosie yang seakan mengundangnya, belum lagi gadis itu terus menerus bergerak tak nyaman di dalam pelukannya.

"K-- kau tak mengenakan bra?" tanya Baekhyun terbata-bata menyadari bahwa dadanya dan dada Rosie hanya terpisah oleh kaos yang mereka gunakan.

"Aku melepasnya," jawab Rosie singkat.

Pertanyaan Baekhyun sama sekali tak membuat Rosie canggung, ia tak menjauhkan tubuhnya sedikitpun.

"W-- wae?" tanya Baekhyun sambil berusaha menyingkirkan pikiran kotornya, tak mungkin Rosie melakukannya hanya untuk menggodanya.

"Aku harus mencucinya karena tadi aku hanya membeli celana dalam, lagipula tidak nyaman tidur sambil mengenakan bra,"

"Begitu ya?" Baekhyun kembali memerintahkan pikirannya untuk berhenti memikirkan hal-hal kotor, tapi tampaknya hal itu tak begitu berhasil karena Rosie yang masih menatapnya.

Baekhyun pun segera meraup bibir kekasihnya, ia sudah tak tahan dengan tatapan mata mengundang yang Rosie berikan.

"Hhh... sshh," Rosie melepas desahan pertamanya saat Baekhyun menggigit bibir bawahnya.

"Oppa... hhh...," Rosie mendorong tubuh Baekhyun menjauh, ia membutuhkan oksigen karena ciuman Baekhyun lebih kasar dan menuntut dari sebelum-sebelumnya.

"M-- maafkan aku Cha--," Baekhyun tak melanjutkan permintaan maafnya, ia terlalu terkejut karena Rosie tiba-tiba bergerak dan duduk di perutnya.

Dark Side✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang