"Yeobseo," kata Chanyeol begitu panggilannya tersambung.
"Ya sunbae,"
"Kau tidur?"
"Tidak,"
Tidak ada kalimat lanjutan meski sambungan telepon masih terhubung.
"Ada apa sunbae menelepon?"
"Hanya ingin saja, apa aku tidak diijinkan?"
"Emh, bukan begitu hanya saja sangat aneh karena sunbae tak mengatakan apa-apa setelah menelpon,"
"Sebenarnya aku hanya ingin mendengarkan suaramu,"
Rosie mengulum senyumannya senang,
Bukankah kami seperti sedang berkencan- batin Rosie di balik senyumannya.
"Apa kau sudah makan malam?" tanya Chanyeol kembali karena Rosie tak kunjung mengatakan sepatah katapun.
"Baru saja, aku makan salad,"
"Salad? Apa kau diet?"
"Iya, beratku naik 4kg dan manajer memintaku untuk memperhatikan berat badanku," keluh Rosie.
"Padahal bentuk tubuhmu tak akan berubah kalau hanya naik 4kg saja,"
Wajah Rosie memerah membayangkan bahwa Chanyeol memang sudah melihat keseluruhan tubuhnya.
"Aku akan meneleponmu lagi, sepertinya kau sedang tidak tertarik untuk mengobrol,"
"Aniya, aku hanya bingung mau mengobrol apa dengan sunbae,"
"Ah ya, bisa kau tak memanggilku dengan sebutan sunbae lagi?"
"Wae?"
"Bukankah aneh padahal sebelumnya kau sudah sempat memanggilku oppa?"
Rosie menggigit bibir bawahnya, ia ingat kalau ia memang pernah memanggil Chanyeol dengan sebutan oppa, tapi itu saat mereka sama-sama diliputi hawa nafsu, bukan saat sadar seperti sekarang.
"Aku lebih nyaman memanggil sunbae, bisakah?"
"Aku mengutamakan kenyamananmu, Chaeng-a"
Dipanggil Chanyeol hanya dengan nama tengahnya saja sudah membuat Rosie begitu bahagia, ia bertanya-tanya kapan kiranya Chanyeol akan memanggilnya dengan sebutan Chagiya.
.
.
.
.Chanyeol telah selesai dengan persiapannya tampil sebelum anggotanya yang lain karena memang sejak awal ia meminta untuk di 'urus' terlebih dahulu.
Chanyeol melangkahkan kaki panjangnya menuju lorong dimana deretan pintu bertuliskan nama-nama group pengisi acara berjejer dengan rapi.
Beberapa junior menyapanya dan sebagai senior yang baik tentu ia membalas sapaan para juniornya tersebut dengan cukup ramah.
"Chanyeol hyung," sapa seorang pria bertubuh mungil kepada Chanyeol.
"Jiho-ya!" sahut Chanyeol sembari memeluk pria mungil tersebut, Woozi.
"Kenapa hyung tidak pernah datang saat kita membuat janji bertemu?"
"Aku sebenarnya ingin datang, tapi jadwalku tak pernah cocok dengan kalian," kata Chanyeol sungguh menyesal.
"Hyung memang sibuk, aku mengerti kok,"
Ditengah perbincangannya dengan Woozi, telinga Chanyeol kemudian menangkap sebuah suara tawa yang beberapa hari belakangan ia rindukan. Chanyeol menoleh ke sumber suara dan mendapati Rosie sedang berkumpul dengan beberapa anggota dari grup yang berbeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side✔
Fiksi PenggemarSemua orang memiliki sisi gelapnya masing-masing, tak terkecuali idol kalian. WARNING!!! Jangan baca kalo kalian adalah tipikal fans baperan!!!