Menuruti apa yang dikatakan Jennie, Rosie akhirnya mencoba untuk membuka hatinya kembali untuk Chanyeol. Tak dapat ia pungkiri bahwa pria itu masih terus berada dalam pikirannya dan Rosie pikir tak ada salahnya bila ia memberikan pria itu kesempatan untuk yang terakhir kalinya.
Kini Rosie telah berada di dalam mobil yang membawanya pergi ke suatu tempat dengan Chanyeol yang duduk di kursi kemudi. Sesekali Rosie mencuri pandang ke pria itu dan seolah menyadarinya, Chanyeolpun memasang raut wajah kerennya agar gadis di sampingnya itu semakin takjub melihatnya.
Beberapa lama berada di dalam mobil akhirnya keduanya telah sampai di kawasan Myeongil-dong dimana banyak sekali restoran dan Cafe berjejeran di sana.
"Rapatkan topi dan maskermu," kata Chanyeol sambil membenarkan topi dan syal Rosie.
Viva polo cafe, di sana mereka kini berada.
"Bukankah ini restoran ibumu?" tanya Rosie saat mereka akan menaiki tangga.
"Kau tahu?"
"Kau tidak lupa kan bagaimanapun aku menyukai EXO jadi informasi basic seperti ini pasti aku tahu,"
Chanyeol mengangguk senang dan membawa gadis itu menaiki tangga dimana banyak foto-foto dirinya di sisi kanan dan kiri dinding.
"Kau akhirnya datang juga," kata seorang wanita paruh baya yang terlihat senang melihat putranya yang lama tak ditemuinya, "ommo, siapa ini?" kata ibu Chanyeol saat melihat gadis di samping Chanyeol.
"Selamat malam nyonya Park, saya Park Chaeyoung," sahut Rosie sopan.
"Aku tahu, aku tahu! Kau Blackpink bukan?" Rosie mengangguk sambil tersenyum menatap ke ibu Chanyeol.
"Naik saja ke atas, disana lebih menyenangkan," kata ibu Chanyeol mempersilahkan dengan ramah.
"Bukankah sudah jam akan tutup?" tanya Rosie begitu mereka sampai di lantai atas.
"Karena itu aku membawamu kemari," Chanyeol melepaskan mantel biru tuanya dan meletakkannya di sofa.
Rosie memilih duduk di dekat jendela untuk menikmati pemandangan malam kawasan yang masih ramai diluaran tersebut.
"Kuharap kau menyukai masakanku," kata ibu Chanyeol yang muncul dengan membawa senampan penuh makanan.
"Terimakasih nyonya Park, anda tak perlu repot-repot," jawab Rosie yang masih segan.
"Kau ini bicara apa, aku sedang melayani pelangganku jadi ini sudah sewajarnya," Wanita itu menarik kursi di samping Chanyeol dan ikut duduk di sana, ia penasaran dengan gadis yang untuk pertama kalinya dibawa oleh putranya tersebut.
"Eomma, bagaimana keadaan appa dan noona?" Chanyeol berusaha mencairkan kecanggungan agar Rosie lebih nyaman.
"Mereka baik, kami sangat merindukanmu karena kau jarang pulang, apa semua baik-baik saja?" Nyonya Park membelai surai rambut putranya.
"Tentu saja, seperti biasa album kami terjual keras,"
"Aku senang mendengarnya, jangan lupa makan meski kau sibuk ya?", Chanyeol mengangguk.
"Keponakan Chanyeol juga sangat menyukai Blackpink, nanti berikan tanda tanganmu ya?"
"Eomma, keberadaannya di sini tidak boleh diketahui siapapun," kata Chanyeol mencoba memperingatkan.
"Eomma tahu, eomma akan bilang bertemu dia di lain tempat, jangan khawatir," kata Nyonya Park menenangkan kekhawatiran putranya.
Beberapa menit saling mengobrol akhirnya Nyonya Park memutuskan untuk turun ke bawah, ia harus bersiap untuk pulang karena suaminya sudah menunggu di rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/215717778-288-k219487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side✔
FanficSemua orang memiliki sisi gelapnya masing-masing, tak terkecuali idol kalian. WARNING!!! Jangan baca kalo kalian adalah tipikal fans baperan!!!