5

1.3K 146 74
                                    

Tak ada sepatah katapun yang keluar baik dari bibir Baekhyun maupun Rosie meski keduanya telah sampai di lobby asrama Blackpink.

"Kalian mau kutinggal dulu?" tawar manajer EXO yang lain lagi karena sama seperti Kai, Baekhyun pun tak mengemudi setelah minum alkohol

"Tidak..,"

"Iya....,"

Keduanya saling melempar pandangan mata saat jawaban yang dikatakan keduanya sangat jauh berbeda, Rosie yang setuju bila ditinggal berdua saja karena ada yang masih ingin ia bicarakan sedangkan Baekhyun tak setuju untuk ditinggal berdua karena ia pikir Rosie sudah akan naik ke bilik apartemennya.

Karena sang manajer adalah orang yang pengertian, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari mobil sedan bermerek Audi milik Baekhyun tersebut.

"Kenapa?" tanya Baekhyun yang mendadak pendiam sejak keluar dari ruangan sebelumnya.

"Maafkan aku,"

"Untuk?"

"Karena aku memanfaatkanmu untuk membuatnya marah,"

Sebelumnya Baekhyun sempat berpikir bahwa mungkin Rosie sudah mulai membuka hati padanya dengan lebih memilih untuk pergi bersama Baekhyun ketimbang tetap bersama Chanyeol sampai ia melihat Rosie tersenyum sinis sambil melirik kearah Chanyeol.

"Aku tahu," jawab Baekhyun masih mempertahankan senyuman tipisnya.

"Oppa tidak marah?"

Kalau aku bilang aku kecewa, maka kau pasti akan pergi kan? -batin Baekhyun.

"Aku tidak marah, tenang saja!"

"Tetap saja, rasanya sangat menyesakkan karena aku memanfaatkan oppa untuk kesenanganku sendiri,"

"Kau senang?"

"Ini jahat, tapi iya aku senang,"

Setidaknya Rosie masih sangat jujur dan tidak munafik di depan Baekhyun.

Mobil Baekhyun kembali melaju dan Baekhyun menurunkan kaca jendela mobilnya sambil merasakan udara dingin menerpa wajahnya.

"Jadi Baekhyun bisa melankolis juga?" tanya Yongmin, salah satu manajer EXO.

"Hyung, apa menurutmu aku menyerah saja karena dia menyukai pria lain?"

"Itu sepenuhnya terserah padamu, lagipula selama ini kau sudah berusaha keras selalu ada untuknya," jawab pria yang cukup tahu tentang keadaan Baekhyun karena dia adalah satu-satunya orang yang sering Baekhyun mintai tolong untuk mengantar hadiah pada Rosie.

"Memang siap pria lainnya?" tanya manajer itu lagi, Baekhyun tak akan pernah memberitahunya bahwa pria yang dimaksudnya selama ini adalah Chanyeol.

.
.
.
.
.

Baekhyun langsung diserbu Kai begitu ia masuk ke asrama, sudah ada Sehun juga yang ikut duduk di samping Kai karena ia penasaran dengan kelanjutan cerita Kai.

"Jonginna, kenapa kau cerita pada anak ini segala sih?"

"Ah, hyung aku juga mau tahu kelanjutannya," rengek Sehun yang tak mau ketinggalan cerita.

"Tidak, aku tidak akan cerita apapun karena berbahaya kalau kau tahu," Baekhyun enggan bercerita bukan hanya karena Sehun tidak bisa menjaga mulutnya tapi juga ia sedang tak ingin membahas kejadian tadi.

"Aku tanya Chanyeol hyung saja kalau begitu, Chanyeol hyung kemarilah!" kata Sehun tepat saat melihat Chanyeol juga baru masuk ke asrama mereka.

"Sepertinya kita harus bicara, Baekhyunna!" kata Chanyeol yang kemudian berjalan ke kamarnya di lantai atas dan diikuti oleh Baekhyun yang sebenarnya lebih enggan lagi untuk bicara dengan Chanyeol malam ini.

Dark Side✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang