1. Masa Lalu Chanyeol

3.3K 331 16
                                    

Seoul, 15 Maret 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul, 15 Maret 2018

Siang ini matahari terlihat cerah, sepertinya alam sedang dalam mood yang baik kali ini. Begitu pula senyum seorang lelaki jangkung yang tak kalah cerahnya dari matahari, pria itu Chanyeol. Chanyeol terlihat mengitari sebuah taman di pusat kota, mencari seseorang.

Sampai pada satu titik, netranya menangkap seorang wanita yang melambaikan tangan sambil tersenyum sumringah. Senyum di wajah Chanyeol semakin mengembang dan ia segera menghampiri wanita itu sambil sedikit berlari.

"Apa aku terlambat?" tanya Chanyeol sambil memeluk wanita itu.

"Aku sudah menunggu sekitar 15 menit. Masih aku maklumi." jawab wanita itu.

Chanyeol melepaskan pelukannya dan memandang wanita itu.

"Kurasa hari ini kau bertambah jelek." kata Chanyeol dengan muka jahilnya.

"Yakk! Menyebalkan! Awas saja kau..." gertak wanita itu sambil memukul-mukul lengan Chanyeol. Chanyeol hanya bisa meringis kecil karena pukulan yang cukup menyakitkan yang dia terima.

"Aw! Kau ini, bagaimana wanita bisa memiliki kekuatan seperti gajah?" gerutu Chanyeol sambil mengelus-elus lengannya.

"Karena aku makan."

"Tidak kok, kau selalu cantik di mataku dan akan selamanya begitu, Rose."

Rose sudah menjadi kekasih Chanyeol selama 3 tahun. Mereka bertemu di kampus tempat mereka menuntut ilmu. Kebetulan fakultas mereka bersebrangan dan sering berpapasan. Pertemuan-pertemuan kecil itulah yang membentuk rasa ketertarikan mereka.

Chanyeol memegang wajah wanita itu dengan lembut, membuat wanita bernama Rose tersenyum.

"Kau selalu berhasil merayuku." kata Rose.

"Mungkin itu adalah bakat seorang Park Chanyeol."

"Ayo kita cari tempat duduk." ajak pria itu.

Mereka bercengkrama sambil duduk di salah satu kursi di pojok taman. Sungguh pasangan yang serasi jika dilihat oleh orang-orang. Beberapa orang mungkin iri dengan kemesraan mereka.

"Rose, aku ingin mengatakan sesuatu." kata Chanyeol tiba-tiba dengan raut wajah yang serius.

"Aku sudah bekerja dan merasa cukup mapan. Aku rasa aku sudah siap untuk menikah, membangun keluarga kecil, menikmati hari demi hari dengan keluarga yang kubentuk. Dan aku pikir hanya kau yang bisa menjadi partnerku untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu-"

"Jadi, Rose. Aku ingin kau menikah denganku dan kuharap kau menerimanya." Chanyeol mengeluarkan sebuah kotak yang berisi cincin perak.

"Yeol, apa kau tidak menyesali keputusanmu? Umurmu masih terbilang muda. Kau masih bisa fokus untuk meniti karirmu." timbang Rose yang saat ini memegang tangan Chanyeol. Raut wajahnya tak kalah serius dari pria di depannya.

Depression [Wendy X Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang