5. Cara Tersenyum

2.1K 328 46
                                    

Suara ketikan keyboard menggema di kamar yang Wendy tempati saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara ketikan keyboard menggema di kamar yang Wendy tempati saat ini. Akhirnya ia dapat kembali menyicil tugasnya setelah hari yang panjang ini.

Sekarang Wendy menempati kamar tamu yang terletak di sebelah kamar Chanyeol. Ruangan ini cukup luas, terdapat kasur yang cukup untuk 2 orang, lemari, meja kerja, dan meja rias di ruangan ini. Tak lupa kamar mandi di dalam kamar.

Nuansa cream menghiasi dinding kamar ini. Berbeda dengan kamar Chanyeol yang cenderung bernuansa putih. Kamar ini lebih terkesan hangat.

Tak terasa sudah pukul 2 pagi. Wendy segera mematikan laptop dan membereskan buku-bukunya untuk bergegas tidur.

"Hahhh... Lelah juga hari ini." gumam Wendy setelah berbaring di kasur.

Kemudian, Wendy teringat perkataan bodohnya tadi. Bisa-bisanya ia mengatakan hal seperti itu. Padahal bertemu Chanyeol saja baru 2 hari.

"Ih bodoh. Ini memalukan, Wendy." gerutu Wendy pada dirinya sendiri sambil menutup wajahnya karena malu.

"Aduh, jadi malu sendiri kan."

Walaupun malu, Wendy tidak bisa menahan wajahnya untuk tidak tersenyum.

"Ahahaha. Kau bisa gila, Wendy. Sudahlah, tidur dan lupakan. Ayo tidur sekarang juga."

Wendy pun mengatur posisi badannya agar lebih rileks dan nyaman.

"AKHHHH!!!"

Baru saja memejamkan matanya, Wendy dikagetkan dengan suara teriakan Chanyeol di sebelah kamarnya, disertai dengan bunyi barang-barang yang terjatuh.

Wendy bergegas bangun dan berjalan ke kamar Chanyeol.

.

.

.

.

Suara teriakan Chanyeol ternyata tidak hanya terdengar di telinga Wendy saja. Sepertinya Taeyeon dan Jungsoo pun mendengarnya, mereka sedang menaiki tangga dan melihat Wendy akan masuk ke kamar Chanyeol.

"Wendy." panggil Taeyeon. Wendy memalingkan wajahnya dan melihat kedua orang itu.

"Tante, Chanyeol berteriak." kata Wendy.

"Iya, tante juga dengar. Biasanya karena dia bermimpi tentang kejadian itu lagi." kata Taeyeon.

PRANG!!!

Wendy dan orangtua Chanyeol segera memasuki kamar.

Seperti dugaan mereka, kamar itu menjadi berantakan karena Chanyeol melempar barang-barang di sekitarnya.

Wendy menghampiri Chanyeol yang sedang terduduk di kasurnya sambil menjambak rambutnya keras.

"Ini semua salahku. Ini semua salahku. Aku pantas mati. " gumam Chanyeol berulang kali. Matanya memerah dan mengeluarkan air mata. Wendy sedih melihat keadaan Chanyeol yang sekarang. Benar-benar hancur.

Depression [Wendy X Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang