Depression [Wendy X Chanyeol]

12. Cemburu?

Bagi yang puasa, disarankan baca waktu udah buka ya🥰

Direvisi dikit ya guys, ada yg kalimatnya ga enak dibaca

Yoona dan Siwon cukup kaget dengan berita kecelakaan Taeyeon dan Jungsoo. Mereka sama-sama khawatir dengan keadaan sahabatnya itu. Namun, Wendy tidak menjelaskan secara rinci penyebab asli kecelakaan tersebut terjadi. Wendy hanya bercerita kalau ada truk besar yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan saja.

Bisa bahaya kalau Yoona dan Siwon sampai tahu kalau ada seseorang yang sedang ingin mencelakakan keluarga Chanyeol dan Wendy sendiri.

Ngomong-ngomong soal Chanyeol, pria itu sekarang sedang berjaga di rumah sakit. Wendy sebenarnya tidak tega meninggalkan pria itu sendirian tanpa teman. Terlebih kedua orangtuanya belum siuman. Suasananya pasti sepi sekali di sana. Namun, Chanyeol menolak ditemani, lelaki itu tahu kalau Wendy pasti lelah dan perlu mengerjakan tugas-tugas lainnya.

Mana mungkin pria itu begitu egois sampai-sampai menyuruh Wendy untuk ikut bermalam di tempat seperti ini.

Oleh karena itu, Wendy akan kembali menemani Chanyeol keesokan paginya sambil membawa Yoona dan Siwon untuk menjenguk. Yoona bahkan menawarkan diri untuk ikut menjaga sahabatnya di rumah sakit.

.

.

.

.

.

Wendy yang sedang bermain handphone di kasurnya tiba-tiba mendapat panggilan dari Chanyeol. Segera saja gadis itu mengangkat teleponnya.

"Ya, kenapa?" tanya Wendy.

"Itu- Ibuku sudah siuman. Aku rasa kau perlu mengetahuinya." kata Chanyeol.

"Wah? Benarkah? Aku senang mendengarnya kalau begitu. Lalu bagaimana dengan ayahmu?" tanya Wendy.

"Masih belum sadar. Mungkin obat biusnya belum menghilang."

"Hmmm begitu ya. Ya sudah semoga om bisa cepat siuman. Titip salam pada ibumu, ya."

"Ya."

Setelah itu Wendy menutup teleponnya dan kembali berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya. Di saat itulah pikiran Wendy melayang, memikirkan rencana untuk menghadapi Jimin. Tentu saja penanganannya dengan Chanyeol berbeda. Chanyeol masih bisa mengontrol dirinya, Chanyeol juga tidak ada niatan untuk berbuat jahat. Sementara Jimin, Wendy tidak tahu seberapa ganas dan liciknya dia, ancaman dan bahaya akan mengintai Wendy kalau dia lengah. Bisa dibilang kalau Chanyeol sedang kambuh, dia akan menyakiti dirinya sendiri. Kalau Jimin akan menyakiti orang lain.

Wendy cukup miris sebenarnya dengan keadaan orang-orang zaman sekarang yang rentan terkena penyakit mental seperti ini. Entah karena trauma atau bahkan tuntutan lingkungan yang membuat orang-orang memaksakan diri untuk menjadi sempurna dan melupakan jati dirinya sendiri. Tingkat bunuh diri akibat depresi di Korea terbilang cukup tinggi, karena itu, Wendy bersyukur karena Chanyeol tidak ada niatan untuk melakukan hal itu.