Depression [Wendy X Chanyeol]

6. Kejutan

Recommended Song : Juicy Luicy - Mawar Jingga (serius deh enak banget lagunya)

Keesokan harinya...

Wendy segera membereskan baju dan laptopnya. Hari ini ia akan pulang ke rumah, karena ini adalah hari ketiga. Baru 3 hari menginap di rumah orang lain, Wendy sudah rindu dengan keluarganya apalagi bertengkar dengan ayahnya. 

Tok tok tok...

"Wendy, kau di dalam?" tanya Taeyeon dari balik pintu.

"Iya, tante. Masuk aja." jawab Wendy.

"Sudah mau pulang ya?"

"Mungkin 1 atau 2 jam lagi, tante. Kenapa?"

Taeyeon menghela nafas.

"Yahhh... Sejujurnya tante tidak rela kamu pulang ke rumah, karena rumah ini akan kembali sunyi. Tapi aku tahu, ibumu pasti merasakan hal yang sama ketika kau tinggalkan."

Wendy tersenyum.

"Masih ada Chanyeol, tante. Tante harus coba ajak komunikasi, walaupun tidak digubris juga." kata Wendy.

"Iya deh." Taeyeon sedikit murung. Semenjak ada Wendy, suasana rumah ini lebih ceria dan Taeyeon merasa senang dengan suasana ini.

"Apa Chanyeol ada perkembangan, Wen?" tanya Taeyeon.

Wendy kemudian tersenyum dan terlihat antusias. Ia menceritakan semua kejadian mulai dari Chanyeol yang menolongnya ketika terpeleset di kamar mandi meskipun itu hanya skenario Wendy saja, lalu ketika menolong Jaemin yang terjatuh dari sepedanya. Belum lagi kemauan Chanyeol untuk membuka suara yang semakin bertambah. 

Memang, belum ada kemajuan yang signifikan, toh ini masih 3 hari sejak pertemuannya dengan Chanyeol. Masih banyak hal yang harus Wendy cari tahu tentang Chanyeol.

Taeyeon tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya ketika Wendy menceritakan tentang interaksinya dengan Chanyeol.

"Tante mungkin bisa mencoba menarik perhatiannya seperti yang kemarin Wendy lakukan. Siapa tahu Chanyeol membantu." saran Wendy pada Taeyeon.

"Ide bagus, Wen. Akan tante coba nanti." jawab Taeyeon dengan semangat.

.
.
.
.
.

"Ibuuuu... Wendy pulang."

Yoona menyambut kepulangan Wendy dan memeluk anaknya. Baru 3 hari ditinggal saja dia sudah rindu pada anaknya.

"Akhirnya kamu pulang." kata Yoona.

"Apa di sana kamu baik-baik saja? Apa pekerjaannya sulit?" Yoona terlihat cemas. Namun, dengan cepat Wendy menggeleng.

"Tidak kok. Wendy senang. Memang banyak tantangannya, tapi itu yang membuat menariknya, bu."