Jessica benar-benar melakukan apa yang dia pikirkan. Datang ke castile Kim untuk memenuhi undangan dari Adam dan perintah appanya. Jangan lupakan juga untuk menuntaskan rasa ingin tahunya tentang Castile Kim.
"Kau datang?" Jayden muncul dari balik pintu besar yang sejak Jessica menginjakkan kakinya di depan pintu masuk mansion mewah itu.
"Tidak. Aku yang asli sedang tidur di kasur empukku." Jessica berjalan mendahului Jayden. Dia memasuki mansion itu. Harus diakui jika mansion megah ini benar-benar berada di kelas yang berbeda.
Jayden hanya tersenyum. Biasanya dia tidak pernah membuka pintu untuk tamu. Kali ini berbeda. Jessica Lee menjadi tamu istimewanya.
"Berhenti dengan senyum bodohmu itu tuan Kim." Ucap Jessica yang membelakangi Jayden.
Jayden tentu kaget dengan perkataan perempuan itu. Bagaimana bisa Jessica tahu dirinya sedang tersenyum yang mungkin jika Jayden melihat di cermin akan menampilkan wajah bodohnya.
"Kau sungguh luar biasa nona Lee." Jayden mempercepat jalannya lalu mendahului Jessica.
"Karena aku tahu seperti apa pria." Sahut Jessica acuh tak acuh.
Jayden sempat mengerutkan keningnya bingung dengan maksud Jessica. "Kau sepertinya mengenal pria lebih baik." Katanya kemudian sambil memimpin langkah Jessica menuju ruangan King.
"Tentu saja aku tahu. Semua pria itu brengsek." Kata Jessica.
Jayden terhenyak sebentar, dia menatap pintu kayu yang akan dibukanya. "Itu berarti termasuk ayahmu bukan?" Katanya sebelum benar-benar membuka pintu kayu itu.
"Tepat sekali." Jawaban Jessica membuat Jayden tercengang. Terlintas dipikirannya tentang siapa perempuan yang dipilih ayah untuk mendampinginya ini.
.
."Astaga Alison!"
"Stop call me Alison!" Kaylee melempar Susan dengan handuk basah yang dia gunakan untuk mengeringkan rambut.
"Okey, sorry about that." Kata Susan menyerah. Padahal dia sudah tahu tabiat artisnya yang sangat berantakan dalam menjaga kamarnya, tapi tetap saja dia tercengang melihat bagaimana ruangan bercat pink itu bagai pesawat pecah.
"Aku sudah berkali-kali mengingatkanmu jangan memanggilku dengan Alison." Ulang Kaylee. Ia berjalan menuju walk in closet untuk mengambil setelan pakaian yang akan dia gunakan.
Susan hanya mengangkat bahunya tanda tidak peduli dengan omelan Kaylee yang sudah biasa dia dengar setiap pagi. Kini Susan beralih memungut bantal yang berserakan di lantai dengan selimut yang ikut menyerupai karpet.
"Sudah siap untuk aktivitas hari ini?" Tanya Susan tanpa melihat Kaylee yang baru keluar dari tempat ganti baju. Ia masih sibuk merapikan tatanan tempat tidur Kaylee.
"Memangnya hari ini ada jadwal apa?" Tanya Kaylee memastikan jadwal apa yang akan dia kerjakan.
"Launching produk parfume Aquafresh yang baru." Jawab Susan yang kini beralih ke meja rias milik Kaylee yang berantakan. "Aku harap kau tidak membatalkan jadwal seenaknya seperti kemarin. Kau tahu agensi harus membayar finalti gara-gara itu."
"Itu resiko kalian yang seenaknya menandatangani kontrak dadakan selama aku pergi. Hell, berhenti menguras diriku." Kesal Kaylee, dia melempar ponselnya ke kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Castile Kim
FanfictionJadi siapa yang akan menjadi King Castile Kim? 18-12-2019