"Sannie!!" Wooyoung masuk ke dalam kelas San
"Ayo ke kantin, aku lapar" Wooyoung menarik-narik tangan San
"Bentar Uyongie" San memasukkan semua buku yang ada di mejanya, lalu berdiri
"Ayo ke kantin, katanya lapar" San menggandeng tangan Wooyoung
"Kenapa kamu sekarang lebih tinggi sih? Padahal dulu, aku yang lebih tinggi" Wooyoung bertanya sebal
"Itu kamu aja yang nggak mau olahraga. Mangkannya jadi pendek" San mengejek Wooyoung
"Menyebalkan, dulu kamu manis. Tambah besar jadi makin menyebalkan" Wooyoung menggerutu
"Dulu juga kamu baik sama aku. Tambah besar makin iri aja sama aku" San membalas
"Siapa yang iri coba?" Wooyoung bertanya
"Itu tadi kamu iri karena aku lebih tinggi" San menjawab sambil tersenyum jahil
"Terserah kamu saja, Sannie!" Wooyoung lalu berjalan lebih dulu
"Yak! Uyongie! Tunggu aku!"
🍃LDR🍃
"Uyongie" San memanggil Wooyoung yang sibuk memakan makanannya
"Ada apa, Sannie?" Wooyoung bertanya
"Aku menyukaimu" San berucap
Wooyoung terdiam sebentar sebelum dia menjawab. "Aku juga menyukaimu"
"Tapi aku mencintaimu, Uyongie" San menatap Wooyoung
"Aku juga mencintaimu, Sannie" Wooyoung kembali menjawab
"Lalu? Kenapa kita tidak pacaran saja?" San bertanya
"Kamu pasti sudah tau jawabannya, Sannie" Wooyoung tersenyum kecil
"Ya, karena kita berbeda kan?" San ikut tersenyum kecil
"Hmm, dan yang menjadi berbeda itu kamu membawa rosario, sedangkan aku membawa tasbih" Wooyoung menjeda ucapannya
"Dan aku bertekuk lutut di depan altar, sedangkan kamu bersujud menghadap kiblat" San meneruskan ucapan Wooyoung
"Kamu sudah tau itu" Wooyoung melanjutkan memakan makanannya
"Tapi, bagaimana jika kita tetap memaksa bersama?" San bertanya
"Kita sudah bersama selama ini sebagai sahabat, Sannie" Wooyoung menjawab
"Bagaimana jika lebih dari itu?" San bertanya kembali
"Tentu saja perpisahan, Sannie. Aku sudah pernah bilang ini berkali-kali"
San cemberut. "Ayo pindah ke agama ku, Uyongie"
Wooyoung mengernyit dahinya. "Kenapa tidak kamu saja yang pindah ke agama ku?"
"Tentu saja itu tidak di perbolehkan"
"Aku juga begitu, Sannie"
Lalu mereka terdiam. Sampai suara San terdengar
"Kita selalu bersahabat sampai nanti kan, Uyongie?" San menatap Wooyoung
"Tentu saja Sannie, sampai kapan pun kita tetap bersahabat" Wooyoung menjawab
Wooyoung lalu melihat San yang juga balik melihatnya
"Sini peluk" San langsung memeluk Wooyoung
Wooyoung tau, San pasti butuh pelukan darinya
-------------
1 chapter lagi tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] LDR « WOOSAN Ver. »✔✔
Cerita Pendek[ COMPLETE ]✔ Woosan LDR Ver. "Kamu tahu? Kita ini terlihat sama, tapi sebenarnya kita itu berbeda. Kamu tahu mengapa?" "Tentu saja, walaupun kita telah bersama selama ini. Kita tetap berbeda" "Ya, dan yang menjadi berbeda itu adalah kamu membawa ro...