Part 34

105 15 57
                                        

"Jadi nanti yang nyisa disini cuman Jack, Gabbie, Lavender ?" Tanya Jonah.

"Emang yang lain kemana ?" Tanya Jack agak berteriak.

"Pulang ke rumah mommy bareng Alvey" sahut Zach.

"Ke rumah mommy Saskia terzeyenk lah" sahut Corbyn.

"Pulang kampung aku mah" sahut Daniel juga.

Ini napa jadi sahut-menyahut gini:v

"Lah kirain cewe doang yang back to home" Jack menghela nafasnya.

"Kita juga lah, Jek. Kasian emak-emak kita pada kangen dengan anaknya yang tamvan ini. Kalo lu sama Gabbie kan udah sering ke rumah emak bapak lo" jelas Zach.

"Selama Ramadhan doang ko, kak" tambah Alvey.

"Iya juga sih. Yaudah lah, serah" ucap Jack.

"Iya, kita berangkat besok, nanti kapan-kapan kita bukber aja, skuy!" Ajak Jonah.

"Skuy!" Seru Zach.

****

"Vey, snack gua dimana ya ? Lupa" tanya Zach.

"Hilih masa lo lupa, kan ada di kolong kasur lu, Zach" jawab Alvey dengan ngegas.

"Ngegas mulu mbak, nya. PMS ?" Tanya Zach.

"Tuh tau! Makanya jangan banyak tanya lu, bocah!" Jawab Alvey sambil membanting tubuhnya ke kasur.

"Iye iya, eh lu udah prepare ?" Tanya Zach.

"Udah lah, nax rajin gua mah" jawab Alvey.

"Hilih ente" cibir Zach sambil memasukkan Snack nya ke koper.

***

"Tate, pulangnya ke rumah Mommy and Daddy, kan ?" Tanya Jonah.

"Iyalah, emang mau ke rumah om kamu ?" Balas Tatum dengan kalimat tanya diakhirnya.

"Ga, deh. Nanti mager ketemu si Calum. Bisa-bisa kamu digodain abis-abisan sama dia" jawab Jonah sambil menggidikkan bahunya.

"Emang kenapa kalo aku digodain ?" Tanya Tatum sambil tersenyum jahil kearah Jonah.

Jonah yang gelagapan akhirnya hanya menjawab, "Ya.. gapapa sih"

Jawaban Jonah membuat Tatum menatapnya tajam.

"Masih aja gengsi, udah nikah juga" cibir Tatum. Tapi cibirannya seketika ingin ditarik kembali tatkala Jonah memeluk Tatum dari samping hingga Tatum terdorong kebelakang.

"Kaget bangsat" batin Tatum.

"Mampus lo! Terkejoed kan?"

****

"Shel, nanti kita bukber yuk" ajak Daniel.

"Kan tadi Jonah udah bilang gitu" jelas Shela.

"Yang khusus kita berdua" balas Daniel.

"Yaudah, nanti" jawab Shela.

"Iya, tapi ingetin ya" ucap Daniel.

Shela hanya berdehem singkat sebagai jawaban atas pernyataan yang menyerupai pertanyaan dari Daniel.

"Kamu kenapa sih ?" Tanya Daniel.

"Laper" jawab Shela.

"Makan yuk"

"Kemana ?"

"Ke mekdi"

"Ga deh, gada duid"

"Traktir"

"Demi apa ?"

"Demi Lovato"

"Ih, beneran ditraktir ?"

"Iya"

"Yaudah YUK!!"

"Ko terbalik ya, malah gua yang nraktir nih bocah atu" batin Shela.

******

"Beneran udah sehat kan ? Kalo belom sehat ga aku bolehin loh" tanya Christina.

"Iya, udah. Kalo perlu nanti aku bareng sama Zach sama Alvey kalo perlu, mumpung rumahnya deketan" jawab Corbyn.

"Yaudah, nanti aku suruh mereka buat bareng kamu, tapi beneran ya udah sehat ?" Tanya Christina lagi.

"Iya, zayankku" jawab Corbyn.

"Eh iya, byn. Kamu masih inget gak sama Loren mantannya Zach itu ?" Tanya Christina.

"Iya, inget. Kenapa ?" Jawab Corbyn disertai tanyanya.

"Kalo William yang nolongin kita waktu itu ? Inget ga ?" Tanya Christina.

"Iya, inget. Emang ada apa sih tumben ?" Tanya Corbyn.

"MEREKA JADIAN MASA?!"

"LAH ANJAI PARAH, KAGA COCOK DIH!"

"IYA MAKANYA, AKU JUGA GA HABIS PIKIR, COWONYA KO MAU-MAUAN YA"

"LAGI SELIWER KALI"

Tawa mereka meledak seketika, beruntung pintu kamar mereka ditutup dengan rapat. Jadi suara pekikan dan tawa mereka tak akan terdengar terlalu keras oleh masyarakat rumah.

Kalo punya pasangan yang cocok diajak ghibah, ya gini. Ya, Christ ?

Christina : Yeee

***

Partnya yang pendek doloo.
Mungkin nanti bakalan ada a little bit of GROUP CHAT selama mereka berjauhan.
Mendingan gitu apa engga sih.
Komen aja gengs.

Author laper.
BHAY!!

Ini author nya kurang kerjaan ya update Maghrib Maghrib. Hiyahiya;v

MY DESTINY | WDWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang