Baca aja lah.
Bingung bikin deskripsinya gimana.
Hiyahiya:v
WARNING :
-Bahasanya setengah baku setengah engga.
-Ada bahasa kasarnya juga
-Typo epriwerr
-Ini real pemikiran author ya, bukan real life.
Start : 21 Maret 2020
Shela : azekk the Boys pada kompak Shela : btw, ada apaan zek ?
Zach : gitu kek dari tadi, nanya. Zach : malah hujat duluan_-
Christina : gece apaan ? Christina : kalo kaga penting gue lempar lu.
Zach : sebelom lebaran. Zach : dd kangen klean semwaaaa Zach : kita kumpul yuk sekarang
Daniel : gasskeun!! Daniel : kumpul dimana ?
Shela : di kedai angkel mutu aja gimana ?
Gabbie : iya disono aja, katanya si angkel muthu mau pasang layar lebar tuh
Tatum : yaudah kuy otw sekarang.
Real life
"Eh coeg, elu bertiga ngapain disitu bego, sini gabung!" Teriak Daniel pada Zach, Kay, dan Alvey yang entah sedang bermain di dekat pohon jengkol.
"Bentar ih lagi seru nih" sahut Zach.
"Eh anjay itu jatah gue bego"
"Oh iya lupa, itu masih banyak juga"
"Punya gue udah pada malu-malu anjing semua tuh"
"Heh itu ko kaga malu sih, Gedeg ah"
"Yang lo pegang bukan daunnya bego"
Corbyn akhirnya berteriak, "Eh lu bertiga, kurang kerjaan apa gimana, lagi ngumpul gini malah mainin putri malu. Gue sulap jadi panda mampus lu"
Iya, Alzay alias Alvey, Zach dan Kay lagi mainin daun putri malu di bawah pohon jengkol tadi.
Akhirnya Alzay menuju ke meja yang beranggotakan sebelas orang itu. Kek gen halilintar aja yak:v
"Eh cuy, itu yang takbiran siapa sih ? Ko suaranya serak-serak kering gitu ?" Tanya Daniel yang langsung ditoyor Jonah.
"Serak-serak basah, ogeb" sementara Daniel hanya memberikan cengirannya untuk menanggapi perkataan Jonah.
"Itu si Dzul yang takbiran, emang enak suara dia mah" jelas Jack.
"Dzul siapa njirr. Cucunya nenek kebayan ?" Tanya Daniel. Jack hanya mengangguk.
"Anjay bocah TK udah bisa takbiran" tutur Zach.
"Hooh, lu kan pas TK kerjaannya nyanyi terus, mana ngasal lagi liriknya" celetuk Corbyn. Dan langsung mendapat tatapan tajam dari Zach.
"Eh udahlah, udah mau lebaran malah gelud aja" Christina akhirnya bersuara.
"Mending baku hantam" ucapan Alvey langsung dihadiahi pukulan dari Tatum, "Ah elah, belom selesai gue ngomong"
"Iye iye, sok terusin" Kay yang sedang memakan basreng pun ikut bergabung dalam percakapan absurd sahabat-sahabatnya itu.
"Baku hantam sebelum Ramadhan, maaf-maafan menjelang lebaran." Sambung Alvey.
"Yodahlah, maafin gue yak yang terkadang ngeselin dan bikin kalian gedeg" ucap Daniel.
"Mager maafinnya, lu kaga ngasih gue TeHaEr soalnya" sambar Jack.
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. [al-A’raf/7:199]" jelas Daniel tiba-tiba.
"Tuh dengerin ustadz Daniel lagi ngomong" seru Corbyn.
"Eh kuDaniel, ngalim dimana lu ?" Tanya Zach.
"Dihati Shela" Jawa Daniel singkat. Sementara Shela memukul pelan lengan kiri Daniel sambil berkata, "Serah lu"
"dua seringgit dua seringgit dua seringgit"
"MAIL, GUE BELI DUA YE! BIKINNYA HARUS IKHLAS, GA PERLU PAKE SAYANG KARENA YANG SAYANG BELUM TENTU SETIA" teriak Alvey.
"BUCIN LU, DUGONG!" sahut Mail.
"Heh, lu tuh bisa ga sih waras sehari aja ?" Tanya Gabbie yang berada di
"Engga sih kayaknya" jawab Shela. Dan moment itu pun menciptakan tawa di antara mereka semua.
Tenenonet!
"EH CUI GOYANG SHOPI SEBELOM LEBARAN UDAH MULAI!!" teriak Shela. Dan pada saat itu juga para anak titisan Asteroid itu mengeluarkan ponselnya dan mulai bergoyang layaknya cacing kedinginan.
"Astagfirullah. Orang mah pada takbiran ini malah joged ga jelas, diem lu semua!!" seru angkel Ah Tong.
Kesebelas anak penerus Squidward ini seketika dia tak berkutik, menatap angkel Ah Tong yang sedang bermain dengan kacamatanya.
"Lu semua gua traktir ebisidi si muthu. Pada pesen sono!" seru angkel Ah Tong yang membuat para bocah riweuh itu bersorak.
"KAMI SAYANG ANGKEL AH TONG!!" teriak mereka bersebelas dan memeluk Angkel Ah Tong yang kurus kering tersebut.
"Betul betul Betul!" pekik si botak a.k.a Ipin yang lagi ngerangkul Susanti. Iya, Susipin alias Susanti dan Ipin memang dinobatkan sebagai pasangan ter-sweet dekade ini di kampung 'ultramen salaman'.
"Eh coeg! Pilem si boy udah tayang nih!" Teriak angkel muthu sambil mengantarkan ebisidi yang telah dipesan tadi.
Akhirnya, keadaan kembali senyap, hanya ada suara dari layar lebar yang dipasang di warung angkel muthu.
Tak terasa, kini sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam, akhirnya mereka bersebelas pulang ke rumah masing-masing dengan hati gembira di suasana malam takbiran tahun ini.
"Banyakin ibadah, jangan terlalu stress. Nanti lebaran malah lo kira hari makan banyak sedunia" -Denil jemssipi-
****
Ini part garing parah. Ga ada kocak-kocaknya sama sekali:v Ini authornya cuman gabut aja, sambil nungguin MV "Watermelon Sugar" punya bang Heri Stayls tayang jam 11 malem. Uwuuu😆. (Padahal nanti juga ketiduran:v)
Eh iya, guys. Kemungkinan nanti pas lebaran atau pas malam takbiran aku post story baru (masih about Corbina), dan itu kayaknya langsung seabrek-abrek deh dipostnya (kalo inget).
Bcoz, author kegatelan ini emang suka gitu. Padahal cerita ini dan cerita Pluviophile aja belom ending, wkwk. Maafin aja yaw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spoiler : cerita ini mirip sama cerita 'Line To Love' by alvevia a.k.a Me :v