"Jo, lu mau disini acaranya ?" Tanya Jack. Jonah mengangguk.
"Lo konsep nya mau gimana ? Udah dipikirin ?" Tanya Jack lagi. Jonah hanya menggeleng.
"Tatum dimana ?" Tanya Jack yang kini mulai kesal. Jonah hanya menjawab dengan menaikturunkan bahunya.
"Acaranya kapan, goblok ?" Tanya Jack ngegas. Dan lagi-lagi Jonah hanya menaikturunkan bahunya.
"Jawab pake mulut" seru Jack. Jonah hanya menatap malas ke arah Jack.
"Semoga Lo beneran kaga bisa ngomong" ucap Jack. "AAMIIN GITU GUYS!!"
"AAMIIN" seru Daniel, Zach, Shela, Alvey, Ashley, Gabbie, dan...
Tatum juga loh.
"Emang nge-Aamiin-in apa sih ?" Tanya Tatum.
"Si Jonah daritadi gue tanya jawabnya pake bahasa isyarat mulu, terus gue doain dia beneran ga bisa ngomong. Eh kalian Aamiin-in." Jelas Jack yang rambutnya kini sudah tidak berbentuk mie lagi karena ulah Jonah.
Iya, sekarang bentuknya udah kaya apaan tau, kusutnya ga ketulungan. Jonah kemudian menghampiri Tatum dan menepuk bahunya.
"Keluar aja yuk, takut ketularan gila nya" ajak Jonah. Tatum hanya tertawa namun mengangguk setelahnya.
Mereka hanya pergi ke salah satu kafe dan membicarakan soal konsep pernikahan mereka nanti.
Karena Jack yang akan mengurusnya dan tadi Jack sudah menanyakan hal tersebut pada mereka berdua, maka mereka sesegera mungkin menentukan minat mereka untuk dijadikan konsep pernikahannya nanti.
***
"Niel" panggil Shela.
Namun yang terdengar hanya dengkuran halus dari si pemilik nama 'Daniel Seavey' itu. Daniel tertidur di bahu Shela dan Shela baru menyadari itu.
"Niel"
"Niel, aku gabut"
"Niel, bangun dulu kek"
"Hilih, kebo"
Shela akhirnya menggeserkan kepala Daniel yang tadinya berada di bahunya, sekarang menjadi berada di sofa. Ia kemudian berjalan ke arah kamar mandi.
Ia melihat tampilan dirinya sendiri di cermin. Lalu membasuh wajahnya. Ia kemudian melepas seluruh pakaiannya dan tidak lupa mengambil handuk terlebih dahulu.
"I AIN'T MISSING YOU AT ALL
I DON'T NEED NO MEDICINE
I'M BETTER THAN I'VE EVER BEEN!!""SHELA BERISIK!!!" teriakan Gabbie membuat Shela tertawa terbahak-bahak di kamar mandi.
Tadi Shela benyanyi dengan suara sangat keras, jadi wajar saja jika Gabbie berteriak seperti tadi. Karena mungkin banyak yang terganggu oleh teriakannya.
***
Ashley dan Anna dengan santainya berbaring di atas kursi santai yang berada di dekat kolam renang. Mereka tak menyadari jika Alvey sedari tadi tak berasa di sisi mereka.
Tetapi Alvey berada di kamarnya bersama Zach. (Ya karena kamar Alvey itu kamar Zach juga. Mereka satu kamar tapi beda kasur gengz, santuy aja. Alvey di kasur lipet sementara Zach di Bedcover. Enak banget tuh bocah atu, emang)
Zach meraba pipi mulus Alvey, mata teduh Zach dan mata samudra milik Alvey bertemu. Kini keduanya bisa merasakan deru nafas satu sama lain.
"You made plans and I, I made problems
We were sleeping back to back
We know this thing wasn't built to last and
Good on paper, picture perfect
Chased the high too far, too fast
Picket white fence, but we paint it black"Zach memulai senandungnya, Alvey bersandar di tembok kamarnya dan Zach berada di depannya.
"Ooh, and I wished you had hurt me harder than I hurt you
Ooh, and I wish you wouldn't wait for me but you always do"Alvey sempat melanjutkan bautnya sebelum akhirnya Zach menarik tangan Alvey dan mulai sedikit membuat gerakan gemulai.
"I've been hoping somebody loves you in the ways I couldn't
Somebody's taking care of all of the mess I've made
Someone you don't have to change
I've been hoping
Someone will love you, let me go
Someone will love you, let me go
I've been hoping
Someone will love you, let me go"Gabungan suara dan tarian mereka berdua nampak serasi layaknya sepasang kekasih yang sedang berdansa di hari pernikahannya.
Walaupun lagu yang mereka nyanyikan tidak sesuai dengan dansa yang mereka peragakan, mereka tetap asyik menari dengan enerjik.
Hingga tiba di akhir lagu, Alvey kembali disandarkan ke tembok oleh Zach.
"I've been hoping somebody loves you in the ways I couldn't
Somebody's taking care of all of the mess I've made
Someone you don't have to change
I've been hoping
Someone will love you, let me go"Tepat setelah Alvey menyelesaikan bait terakhirnya, Zach mencium puncak kepala Alvey. Dan kemudian tarian mereka berakhir saat Zach memeluk Alvey dari belakang.
***
GUYS!!
INI WATTPAD KENAPA SIH ?
KO MAKIN SINI MAKIN WEIRD YA:(
MAU KOMEN SUSAH:(
CARANYA BIAR NORMAL LAGI GIMANA TOH, GUYS!!
😭
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY | WDW
Fiksi PenggemarBaca aja lah. Bingung bikin deskripsinya gimana. Hiyahiya:v WARNING : -Bahasanya setengah baku setengah engga. -Ada bahasa kasarnya juga -Typo epriwerr -Ini real pemikiran author ya, bukan real life. Start : 21 Maret 2020