Baca aja lah.
Bingung bikin deskripsinya gimana.
Hiyahiya:v
WARNING :
-Bahasanya setengah baku setengah engga.
-Ada bahasa kasarnya juga
-Typo epriwerr
-Ini real pemikiran author ya, bukan real life.
Start : 21 Maret 2020
Pelan-pelan masangnya, byn. Nanti kalo dia bangun bahaya," jelas Zach.
"Lu nya juga diem, woy. Nanti gue kehilangan konsentrasi kan bisa jatoh dan malah gagal rencananya!" timpal Corbyn yang dijawab dengan anggukan oleh Zach.
Mereka berdua ditugaskan untuk memasang gambar super besar di langit-langit kamar Jack, bertujuan untuk membuatnya terkejut saat terbangun nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Foto itu tuh^)
Sementara Christina dan Gabbie diperintah untuk mendandani pria itu dengan riasan seram, tetapi sebelumnya mereka akan menaruh cermin panjang di dinding yang berhadapan dengan kasurnya, serta terlihat Jonah yang tengah menyiapkan alarm yang mengejutkan sehingga Jack akan seketika terbangun nantinya.
Kay, Alvey, dan Tatum berada di dapur untuk menyiapkan tepung serta air yang akan diletakkan di atas pintu.
Kue? Mesen online aja.
Daniel? Shela?
"Itu kan penganten baru, jangan diganggu malem pertamanya!" -Gabbie-
"Zach, tahan yang sebelah situ, hampir mau jatoh tuh!" bisik Corbyn. Zach hanya bisa menurut sekarang.
Sekali protes dilempar keluar ya, bang?
Y
"Gab, muka si Jack lagi merem juga keliatannya kek ngajak ribut ya?* tanya Christina.
Gabbie terkekeh lalu menjawab, "Baru nyadar lo, na? Kemana aja?"
"Heh, udah siap semuanya?" tanya Alvey yang kini sudah membawa seember air.
Mereka semua mengangguk, kini waktunya mereka keluar dari kamar Jack, dengan alarm yang akan menyala dalam
7..
8..
9..
Eh salah ngitung.
9..
8..
5..
3..
2..
1..
Tettettet!
Mata Jack secara otomatis terbuka karena suara nyaring alarm, lalu ia berteriak nyaring saat melihat wajahnya sendiri di langit-langit kamar, ia mengubah posisinya menjadi duduk, mengatur nafasnya saat menyadari bahwa gambar diatas merupakan wajahnya sendiri.
Lalu ia melirik ke arah cermin dan..
"MOMMY!!!!!!"
Ia segera bangkit dari duduknya, menuju ke pintu dan membukanya dengan susah payah, namun naas, air tumpah membasahi sekujur tubuhnya dan taburan tepung di badannya sudah cukup membuktikan kesialan Jack saat ini.
