Hari ini aku harus berangkat sekolah sendirian.tanpa nayna padahal dialah satu satunya teman di sekolah ku. Katanya dia ada urusan keluarga entahlah dia selalu memberikan alasan begitu disaat malas untuk sekolah. Oh yaa aku masih bernostalgia nih,sambil memandang rintik rintik hujan yang jatuh kebumi tanpa mengeluh pada takdirnya.
Akhirnya pagi itu aku pergi ke sekolah,seperti biasa naik angkot. sekitar dekat pasar tiba tiba angkot ini tak mau jalan! jalanan kota ini selalu begini macet setiap saat untung saja aku selalu berangkat lebih awal supaya tak kesiangan,setelah setengah jam lamanya aku mulai hawatir sekarang sudah jam 7! Dan angkot ini tidak jalan dari tadi aku tak pernah kesiangan dan tak mau kesiangan ingin menangis rasanya.
Aku memutuskan untuk berjalan kaki kesekolah semoga saja tidak kesiangan,dengan berlari mungkin akan lebih cepat sampai....
Setelah sekitar dua puluh menit berlari akhirnya sampai juga di depan gerbang sekolahku,namun ternyata sudah tidak ada siapa siapa dan gerbangnya terkunci,ini hal yang paling menyedihkan bagiku!Tidak mungkin gerbang ini akan di buka lagi "sepertinya hari ini hari terburukk di hidupkuu" ucapku. Hujan sangat deras membasahi pipiku yang termenung meratapi nasib di bawah sebuah pohon dekat gerbang itu...
Ketika itu terdengar bunyi sepeda motor yang berhenti di hadapanku
"Heii ngapain nangis di sini,banyak hantunya tau" ucap dia
Aku yang masih menutupi wajahku karna malu,kini mataku pasti sudah sebesar bakso beranak!
"Mana ada hantu siang siang begini"
"Ada,coba buka deh matanya"
Aku penasaran...
"Hah! Kamu kutub es!"
"Apa Lo bilang?kutub es?
"Iya dasar Gatau malu"
"Yaudah maaf ya atas kejadian kemarin"
"Ya aku maafin deh kasian nanti es nya meleleh!"
"Hahahaha"dia tertawa,ketika mendengar nya ada perasaan yang aneh di dalam hatiku.
"Ehh berarti kamu dong hantunya!"
"Iyaa gue hantu yang akan membawa gadis kecil ini kedunia gue"
"Maksudnya?" Sungguh aneh orang ini pikirku.
"Udah ah ayo naik aja!dari pada disini di godain hantu hantu yang lainnya mau Lo?"
"Enggaaa!"
"Yaudah ayo"
"Kamu ko kesiangan juga sih?"
"Banyak tanya Lo nanti gue jawab naik dulu aja"Pagi itu aku malah ikut dengan hantu dari kutub es itu,entah kenapa aku mau ikut dengannya.jika ibu mengetahuinya tahu kalau aku bolos hari ini dia akan marah padaku bisa bisa aku di keluarkan dari KK T_T.
Hantu ini entah mau membawaku kemana aku bingung dan ikut ikut saja.
"Ehh ini mau kemana sih?"
"HAH?"
"MAU KEMANA?"
"KEDUNIA GUE,UDAH DIEM AJA"
Kami terlihat seperti orang yang tersesat di hutan teriak teriak diatas motor.
Aku ikuti saja kemauan nya orang asing ini,orang yang berani beraninya menculik gadis kecil kesayangan ibu. Tidak tahu kenapa aku malah mau mau saja."Udah sampe"
"Hah perpustakaan?"
"Iya ini dunia gue"
"Inikan duniakuu!"
"Duniamu duniaku juga" dia tersenyum senyum termanis yang pernah kulihat membuat jantung ku berdegup kencang,pipiku memerah ingin pingsan rasanya.aduh apasih terlalu lebay ziee ini. Dia mengajakku duduk di sebuah bangku yang paling belakang.
"Duduk dulu,lo pasti cape zie..ne..ra. ah susah banget nama Lo"
"Panggil aja zie"
"Ga ah gue mau panggil Lo zieyang"
"Zieyang?"
"Zie sayang hahahha" dia tertawa berbahak bahak
"...." Tuhkan lagi lagii menyebalkan.
"Terus kamu siapa sih sebenarnya"
"Nih baca" dia membuka jaketnya dan terlihat sebuah nama di baju seragamnya.
"Fahriza farahza" aku membacanya seperti anak teka yang baru belajar membaca.
"Tunggu disini ya zieeyang"
"Ishh jangan panggil gitu dong kutub es!"
Dia pergi entah kemana,entah kenapa aku merasa nyaman dengannya dan sampai lupa kalau diaa kan Kaka kelasku terlihat sangat tak sopan aku selalu memanggilnya begitu,pikirku.
_________Sudah dulu ya nostalgia nya zienera nanti lanjut lagi di part berikutnya!
Jangan lupa vote ya teman teman:)Luv u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FantasyUntuk kamu yang berani mengalah Untuk kamu yang berani melangkah Jangan pernah takut kehilangan arah Karna, semesta tidak pernah ingkar pada janjinya. Ini hanya sebuah kisah klasik zie and zay.