"Pagiku cerahku matahari bersinar. Kugendong tas berat ku di pundak," Chafannny bernyanyi dengan suara yang dibilang cukup bagus. Saat sedang dalam perjalanan menuju sekolah, Tiba-tiba sebuah motor dengan sangat cepat melintasinya, membuat dia tidak bisa menjaga keseimbangannya dan akhirnya dia terjatuh dengan posisi tubuhnya ditopang oleh kedua lutut, kaki dan tangannya.
"aww...sakit!" Chafanny menjerit kesakitan. "Gue sumpahin lo ya, semoga cepat tua!" umpat Chafanny kepada orang yang membuatnya jatuh, walaupun dia tidak tau itu siapa. Tiba tiba Sebuah motor berhenti tepat di depannya.
Kini, di depannya berdiri seorang pria tampan dengan rambut ala badboy, dagu panjang, bibir kemerahan, dan tinggi badannya sekitar 183 cm. Sepertinya pria itu satu sekolah dengannya dikarenakan seragam mereka sama. Eh, Pangeran datang. Batinnya
"Lo nggak apa-apa?" Tanya pria itu. Chafanny tidak menjawab. Ganteng banget, batinnya sambil terus melihat lelaki di depannya. Lelaki itu pun mendengus kasar, "Lo nggak apa-apa?" tanyanya lagi. Chafanny tersadar dari lamunannya, "eh...iya. Hahah," ujarnya salah tingkah. Kemudian Lelaki itu mengulurkan tangannya ke arah Chafanny untuk membantunya berdiri.
Chafanny menerima tangannya lalu berdiri. "Lutut lo luka. Yakin nggak apa apa?" Tanya lelaki itu lagi sambil menunjuk lutut Chafanny dengan dagunya. "Iya, nggak apa apa ko- eh..." tiba tiba laki-laki itu berlutut membuat jantung Chafanny berdetak tak keruan.
Lelaki itu kemudian mengeluarkan plester luka gambar doraemon dari tasnya, lalu menempelkannya pada luka Chafanny. Jujur, Chafanny tidak pernah mendapat perlakuan manis dari laki-laki maupun ayahnya sejak ibunya tiada.
"Makasih ya." Ucap Chafanny sambil tersenyum saat sudah selesai. Lelaki itu berdiri dengan wajah datar, kemudian pergi meninggalkannya. "Ganteng banget ya Tuhan," Ucap Chafanny. Namanya siapa ya? Batin Chafanny. "Kalau jodoh, pasti nanti tau. Heheh." ucapnya pada diri sendiri lalu melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.
***Ini Chafanny
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You To Be Happy (Slow Up)
Teen FictionAlexa Chafanny Moui, gadis periang yang tidak pernah merasakan kasih sayang sejak ibunya meninggal. ayahnya menyalahkan Chafanny atas kematian istrinya. dia selalu berpura-pura untuk baik-baik saja di depan semua orang. Sampai suatu hari Chafanny b...