14 • Identitas

58 13 2
                                    

don't forget to support with vote, comment or something else.

        

happy reading

     

🥛

🥛

🥛

       

Beomgyu berlari ke arah Seora kemudian menarik teman sekelasnya yang baru ditemuinya pagi ini ke dalam ruang musik.

      
    
   
   
    
   
  
   
   
    

Brukk!

         

Beomgyu mendorong tubuh Seora ke pintu dan membuat tubuhnya tertahan di sana.

"Hello.. bitches.." sapa Beomgyu dengan smirk-nya.

"Ahahaha.. padahal cuma nebak, ternyata bener!" Seora tertawa lepas membuat Beomgyu sedikit panas.

"Maksud lo apa?!" bentak Beomgyu.

"Hei bodoh.. lo pikir gue ngeliat wajah lo malem tadi? Dengan topi dan masker juga keadaan gelap gitu? Hello.. gue ga punya pengelihatan malam kayak kelelawar ataupun burung hantu," cerocos Seora panjang.

"Kenapa lo bisa tau itu gue?!" tanyanya masih dengan nada membentak.

"Parfum.. parfum khas si pencopet bodoh yang gue temuin malem tadi dan yang berhasil gue gagalin aksi nyopetnya.." jawab Seora dengan senyum penuh kemenangan.

"What the fuck?!" geram Beomgyu.

"Well.. gue hanya nebak dan ternyata lo ngebongkar identitas lo sendiri ke gue, cukup bisa dikatain bego aka goblok, kan?" Seora tersenyum meremehkan.

"Lo berani buka suara?! Mati lo!" ancam Beomgyu.

"Hei.. yang mati gue atau elo? Parfum lo.. parfum merek gentong eh.. ngga gucci maksud gue, mana ada copet yang pake parfum gucci kek gitu?" ciduk Seora.

"Kesimpulannya, lo anak holkay yang hobi nyopet tanpa sepengetahuan bokap nyokap lo, bener ngga?" Beomgyu terdiam.

"Then.. kasih gue waktu sama ruang bentar.."

Seora mendorong tubuh Beomgyu dan meraih ponselnya, kemudian menghubungi seseorang.

         

"..."

"Gue butuh bantuan lo."

"..."

"Choi Beomgyu.. kirim data tentang dia."

"..."

"Ga pake lama, ngerti?!"

        

Seora memutuskan panggilan kemudian menunggu pesan masuk ke alamat emailnya.

Seora tersenyum sembari melirik Beomgyu.

"Choi Beomgyu? 13 Maret 2001? Pisces? Anak dari pengusaha kaya asal Daegu yang bekerja sebagai CEO di DC Group? Perlu lebih?" Seora mendekati Beomgyu dan tersenyum manis.

"Lo siapa?!" tanya Beomgyu yang cukup di buat ketakutan.

"... you're nightmare? Hm?" Seora cukup menakutkan saat tersenyum saat mengancam seseorang.

"Aish! Shit! Oke lo menang!" geram Beomgyu.

"Apa mau lo?!" tanya Beomgyu kemudian.

"Berhenti nyopet.." larang Seora.

"Se-engga sukanya elo sama kehidupan lo sekarang, bersyukurlah hidup lo kek gitu, ada yang lebih parah dari lo, ngerti?" Seora menatap Beomgyu tajam.

      

"Well.. let's be a friend.. seenggaknya gue harus punya teman yang senasib sama gue. Bye.."

       

Beomgyu terdiam.

      

"Senasib?"

        

🥛

🥛

🥛

        

Seora kembali ke kelas bersama Beomgyu yang membuntutinya.

"Lo berdua pergi ga jelas gitu terus balik barengan, bisa jelasin?" tanya Taehyun.

"... jelasin.." ucap Seora ke Beomgyu.

"Oke Gyu, jelasin!" pinta Kamal.

"Dia mantan gue.." jawab Beomgyu santai.

"WHAT THE FUCK?!" Taehyun, Hueningkai, dan Seora berteriak bersamaan.

"Woi! Kutil onta!!" kesal Seora.

"Bercanda doang.. dia temen gue, udah itu aja. Jan nanya lagi," jawab Beomgyu kemudian.

"Hah.. gue hampir aja ngebunuh anak orang hari ini," ucap Seora sembari mengelus dada.

"Jadi ini yang mana yang bener? Temen apa mantan pacar apa pacar?!" kesal Hueningkai.

"Mantan pacar yang jadi temen rasa pacar," jawab Beomgyu lagi.

          

"BEOMGYU KAMPRET!!"

      

🥛

🥛

🥛

       

to be continued.

don't forget to support with vote, comment or something else hehe.

don't forget to support with vote, comment or something else hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini copet gantengnya gaes, yang nyopet hati aku tadi malem :)

         

kuki left a chat, pipppppp

Tinggi • SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang