13 • Evil meet Evil

45 12 1
                                    


        

don't forget to support with vote, comment, or something else hehe.

              

happy reading

        

🥛

🥛

🥛

         

Seora kembali menaiki bus yang kemarin ia tumpangi untuk pergi ke sekolah, alhasil dia bertemu kembali dengan Soobin yang juga menggunakan bus yang sama untuk pergi ke sekolah tiap harinya.

"Hai," sapa Soobin.

"Hm.." dehem Seora menyahut.

      

"Ini."

       

Soobin memberikan susu almond kepada Seora, lagi.

"Mau ngejek lagi?" tanya Seora sembari memicingkan matanya.

"Ngga.. mau ngasih aja," geleng Soobin.

      

"Kirain---."

        

"Biar cepet tumbuh gitu," potong Soobin.

"Lo nyebelin banget ya?" tanya Seora.

"Sama nyebelinnya kayak elo, kan?" Soobin balik bertanya.

        

"Ck! Nyebelin!"

       

🥛

🥛

🥛

         

Seora turun dari bus setelah Soobin kemudian berjalan beriringan bersama Soobin ke arah sekolah mereka.

       

"Kak Soobin!"

     
       
Soobin dan Seora menoleh ke belakang setelah menghentikan langkah mereka. Tiga orang siswa yang menggunakan seragam yang sama dengan mereka mendekati Soobin sambil mengulurkan ponsel mereka masing-masing.

"Boleh minta nomor hp-nya ngga kak?" tanya salah satunya.

"Gue duluan.." ucap Seora yang kemudian melangkah pergi meninggalkan Soobin.

       

"Gue juga dong kak!"

"Iya kak! Gue juga!"

     

Soobin tersenyum kecil.

"Sorry.. gue ga bisa kasih nomor hp gue ke sembarang orang, ntar ada yang marah hehe.. gue duluannya.." pamit Soobin sembari berlari menyusul Seora.

"Woi.. main tinggalin aja!" ucap Soobin.

"Ada ubin ngomong gue ga denger.." jawab Seora datar.

"Ck.. udah berani ngatain gue ya.. panggil kak kek," ucap Soobin.

"Kak Ubin gitu?" tanya Seora.

"Panggilan sayang ya? Boleh.." angguk Soobin antusias.

"Dih.. mau gue getokin kepala lo biar sadar?!" Seora mengambil ancang-ancang memukul.

Tinggi • SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang