01 • Half Brother

1.2K 220 94
                                    


    
   
 
  

 
    
    
    
   
   

 
 

 
 
 

"Mama.."

Seora melirih kecil sembari menghampiri sosok wanita berparas anggun di depannya itu. Seorang wanita yang sedang mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

"Hm? Kenapa?" tanyanya.

"Harus ya mama nikah lagi?" tanya Seora.

"... kamu tau, kan? Pernikahan ini hanya berdasarkan kepentingan bisnis?"

Wanita paruh baya itu membelai lembut rambut anak satu-satunya itu.

"Aku tau.." angguk Seora pelan.

"Then.. kenakan gaunmu dan temui papamu," ucapnya disambut anggukan lembut dari anaknya itu.

    

    

Kim Seora, anak pertama dan terakhir dari Kim Seohyun, salah satu wanita pebisnis sukses di Korea Selatan, CEO KS Group. Orang tuanya bercerai entah karena permasalahan apa dan ibunya langsung menikah kembali dengan rekan bisnisnya, CEO dari Maple Group, Choi Jiyeol.

Seora pindah ke Seoul setelah menghadiri pernikahan ibunya di New York untuk bertemu dengan saudara barunya.

Setibanya di bandara, ia langsung di sambut beberapa body guard dan di bawa menuju mobil.

"Selamat datang di Seoul nona Kim, apakah nona ingin berkeliling sebelum pulang ke penthouse?" tanya supir yang ada di kursi depan.

"Langsung pulang aja pak.." ujar Seora sembari tersenyum ramah.

"Baiklah nona.."

Mobil pun mulai melaju dengan kecepatan rata-rata menuju penthouse di sebuah apartemen mewah milik perusahaan ayah tirinya itu.

Seora tiba di tempat tinggal barunya setelah menempuh perjalanan kurang lebih dari setengah jam lamanya.

"Apakah nyonya Kim sudah memberitahu password-nya?" tanya sang supir kembali.

"Udah pak.." angguk Seora.

"Kopernya akan diantarkan nanti, tidak apakan?" Seora mengangguk kembali.

Ia langsung melanjutkan langkahnya menuju penthouse yang berada di lantai 83, lantai teratas apartemen tersebut.

Seora memasukkan password pintu penthouse itu dan masuk ke dalamnya. Ia mengingat arahan ibunya untuk menempati kamar yang ada di sebelah kamar yang sudah ditempati saudara tirinya itu.

"... sepi amat.." ucap Seora pada dirinya sendiri.

Seora masuk ke kamarnya dan melemparkan tubuhnya ke atas kasur empuk dengan bahan berkualitas tinggi itu. Ia menatap langit-langit kamar sebentar, kemudian beranjak menuju balkon kamarnya.

"Oh my.." batin Seora saat ia melihat orang-orang yang sudah seperti titik di bawah sana.

"Ngeri njir.." Seora bergidik ngeri sembari masuk ke dalam kembali karena takut.

Seora keluar dari kamarnya dan pergi menuju dapur, mengambil sebotol air mineral dari dalam kulkas dan meneguk isinya secara perlahan.

"Lo siapa?"

Tinggi • SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang