Seora turun dari bus sembari menatap papan nama sekolah dari kejauhan.
"Seoul Arts Senior High School?" gumam Seora pelan.
"Anak pindahan?" tanya Soobin.
"..."
Seora tak menghiraukan Soobin dan pergi meninggalkannya di halte. Seora berjalan masuk ke lingkungan sekolah, kemudian mencari kantor kepala sekolah di gedung utama.
Setelah mengurus beberapa berkas kepindahannya di ruang Kepala Sekolah, Seora di antar oleh Wakil Kepala Sekolah ke ruang guru, menemui guru yang akan menjadi wali kelasnya.
"Park ssaem, dia siswi baru yang akan bergabung dengan kelas anda."
Seora pun mengekori Park seonsaengnim menuju kelas mereka saat bel berbunyi.
"Cha.. annyeong haseyo.." sapa Park seonsaengnim yang kemudian di balas oleh para murid.
"Kita kedatangan siswi baru. Cha.. perkenalkan dirimu," pinta Park seonsaengnim.
"... annyeong haseyo, Seora imnida, Kim Seora," Seora menyapa seisi kelas dengan singkat dan hening sesaat kemudian.
"Hanya itu?" tanya Park seonsangnim.
Seora menjawab dengan anggukannya.
"Ne, kau duduklah di meja paling pojok yang kosong itu, tak apa, kan?" tanya Park seonsaengnim.
"Ne, ssaem.." ucap Seora tanpa penolakan.
Seora duduk di tempatnya dan mengikuti pembelajaran pertamanya di sekolah barunya itu dengan khidmat.
•
•
•
Seora mendengarkan musik melalui earphone yang tersambung ke ponselnya. Matanya tertutup rapat, sesekali kepalanya mengangguk pelan mengikuti alunan musik yang ada.
Sesaat kemudian matanya terbuka, seseorang melepaskan earphone dari telinganya. Itu seorang pria.
"..." Seora menatap pria itu.
"Yeoja dengan earphone, kan?" ia tersenyun manis.
"... Kang Taehyun?"
•
•
•
"Kita ketemu lagi, hehehe.." Taehyun terlihat cengengesan.
"... hm.." dehem Seora.
"Gue ngga nyangka bakalan sekelas sama lo," ucap Taehyun.
"Gue juga," sahut Seora datar.
"Mau gue antar keliling sekolah? Little School Tour?" tawar Taehyun.
"Ga us---."
"Kajja!!!"
Taehyun menarik lengan Seora lembut tanpa membiarkan Seora menolak tawarannya.
Taehyun memberikan penjelasan singkat melalui tur kecilnya dan berakhir di lapangan basket sekolah.
"Gue sering main basket di sini, actually ini tempet favorit siswa-siswi di sekolah ini, terutama saat ada yang tanding," jelas Taehyun.
"Lo main basket?" tanya Seora sembari menatap tubuh Taehyun dari bawah ke atas.
"Oke, entah kenapa hati gue tiba-tiba nyeri," gumam Taehyun jelas.
"Pfft.. bercanda, sorry," Seora menahan tawanya melihat reaksi Taehyun ketika dirinya menyinggung tinggi badan Taehyun secara tak langsung.
"Then, awal gue ngira lo itu anak SMP loh," ucap Taehyun.
"Ya!" kesal Seora merasa tersinggung.
"... wajar, kan? Lo pendek amat sih.. berapa? 159? 160?" Taehyun mengejek Seora.
"165 woi!" gas Seora.
"Dih.. sadar diri kek, tinggi lo juga ga beda-beda beberapa senti dari gue!! Satu dua senti itu ga berarti tau!" lanjut Seora.
"Yang penting tinggian gue 10-17 cm," ucap Taehyun dengan senyum penuh kemenangan.
"Nyebelin!!" Seora berbalik kemudian pergi.
"Yah ngambek dia. Seora!! Gue bercanda woi!!"
•
•
•
to be continued.
Hai.. ini apdetan terakhir bulan ini ya :) maybe si, hohoho. Bakal beneran aktif up lagi setelah unbk atau ngga setelah sbmptn (kalo ngga lulus snmptn) jadi.. mohon doanya ya🙏🙏 ily guys💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinggi • Soobin
Fanfic[5]《on going》2019 ©thisiskuki_ . "kenapa di dunia ini ada yang tinggi dan ada yang pendek?". "Karena ada gue dan ada lo." | TXT feat 1THE9, TREASURE13, STRAY KIDS, THE BOYZ, NCT | 99L - 05L 1# choiyeonjun 190220 6# hueningkai 190226
